Konten Media Partner

Bahaya Kesehatan di Balik Populernya Minuman Matcha

5 November 2025 7:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Konten Media Partner
Bahaya Kesehatan di Balik Populernya Minuman Matcha
Namun ada bahaya bagi kesehatan, yang mengintai di balik populernya minuman matcha. #publisherstory #beritaanaksurabaya
BASRA (Berita Anak Surabaya)
Ilustrasi minuman matcha. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minuman matcha. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Tren matcha kini berkembang pesat, terbukti dari banyaknya penikmat matcha serta hadirnya banyak kafe spesialis matcha di kota besar seperti Surabaya. Beragam sajian matcha pun ditawarkan oleh beberapa coffee shop untuk menarik pengunjung, sebut saja Matcha Latte, Green Tea Cream Frappuccino, hingga Matcha Milkshake.
ADVERTISEMENT
Matcha sebenarnya berasal dari daun teh yang sama dengan teh hijau atau teh hitam. Namun, proses penanaman, produksi, hingga cara konsumsi membuatnya berbeda dari teh kebanyakan. Belum lagi, matcha tersedia dalam bentuk bubuk sebelum diseduh, tidak seperti teh lainnya yang berupa daun teh kering.
Warna hijau yang cerah dan mencolok, rasa yang enak, dan memiliki manfaat kesehatan, seperti meningkatkan metabolisme hingga menambah energi, membuat matcha semakin digandrungi dan mendapatkan popularitas terutama di kalangan anak muda.
Namun ada bahaya bagi kesehatan, yang mengintai di balik populernya minuman asal Jepang ini.
"Kalau matcha sebenarnya adalah antioksidan yang baik. Matcha sendiri kalau kita lihat risetnya adalah antioksidan yang baik, asal disesuaikan takarannya. Karena segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik," ujar Dr. Decsa Medika Hertanto, Sp.PD, dokter spesialis penyakit dalam yang memiliki subspesialisasi di bidang Ginjal dan Hipertensi serta merupakan konsultan ginjal dan hipertensi, kepada Basra, belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Matcha menawarkan banyak manfaat kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, namun minum matcha terlalu banyak dapat menyebabkan beberapa efek samping yang merugikan. Masalah ini sering kali disebabkan oleh kandungan kafeinnya yang tinggi dan senyawa lain yang ditemukan dalam bubuk teh matcha, seperti gelisah, jantung berdebar, hingga insomnia.
Minum matcha terlalu banyak juga dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti sakit perut atau sembelit. Hal ini terutama disebabkan oleh tingginya kadar tanin yang ditemukan dalam bubuk teh hijau matcha.
Matcha yang kini hadir dalam banyak varian rasa juga berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan.
"Matcha itu apakah ditambah dengan krimer, apakah ditambah dengan gula, apakah ditambahkan dengan susu yang tinggi lemak. Yang menjadikan (matcha) tidak sehat adalah (bahan) tambahannya lagi," ujar
ADVERTISEMENT
"Saking salah kaprahnya, makanan yang sehat itu sering dicampur dengan zat penambah yang berlebihan dan itu membuat kalorinya berlebihan," sambungnya.
Kelebihan kalori yang terus-menerus dapat menyebabkan obesitas, yang meningkatkan risiko berbagai penyakit seperti penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan tekanan darah tinggi.