Konten Media Partner

Bahaya Tukar Uang di Pinggir Jalan, Risiko Uang Palsu dan Jumlah Berkurang

25 Maret 2023 14:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur Budi Hanoto. Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur Budi Hanoto. Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di Indonesia ada fenomena menarik yang terjadi jelang Lebaran, yakni masyarakat yang membutuhkan banyak uang pecahan baru. Uang pecahan baru ini biasanya akan dibagikan untuk Tunjangan Hari Raya (THR) atau angpao saat Lebaran tiba. Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur Budi Hanoto mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan penukaran uang pecahan baru di tempat yang tidak resmi (pinggir jalan).
ADVERTISEMENT
"Jangan sekali-kali melakukan penukaran yang tidak resmi dan berbiaya. Ini karena cukup berisiko. Pertama, risiko uang palsu. Kedua, risiko salah hitung (jumlah uang kurang)," ungkapnya saat ditemui Basra usai peluncuran program Serambi (Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri) 2023, di halaman gedung BI Jatim, Sabtu (25/3).
Budi mengimbau masyarakat untuk melakukan penukaran uang pecahan baru di konter-konter yang telah ditunjuk, yakni bank-bank konvensional yang telah dipasang banner khusus sebagai lokasi penukaran uang pecahan baru.
Penukaran uang baru secara drive thru di halaman gedung BI Jatim, Sabtu (25/3).
"Penukaran uang di konter-konter resmi tidak dipungut biaya. Silakan datang ke konter-konter, tidak apa-apa sedikit antre (tapi tidak berisiko)," tegasnya.
Selain layanan penukaran uang pecahan baru melalui konter, BI Jatim juga menyediakan layanan drive thru. Uniknya, layanan drive thru ini menjadi satu-satunya yang ada di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Yang unik di Jawa Timur adalah drive thru. Ini satu-satunya kantor perwakilan BI di Indonesia yang menyelenggarakan drive thru. Bisa dilakukan dengan motor ataupun mobil dengan nilai penukaran maksimum Rp 3,8 juta setiap orang," jelasnya.
Budi berharap dengan adanya program Serambi sekaligus layanan drive thru, masyarakat dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
"Kami ajak masyarakat untuk melakukan penukaran uang pecahan baru di tempat yang resmi, tanpa dipungut biaya, uangnya juga cling yang dijamin keasliannya," tukasnya.
Untuk Lebaran tahun ini BI Jatim menyediakan uang pecahan baru dengan total Rp 24,5 triliun. Sedangkan untuk wilayah Gerbang Kertasusila (Gresik-Bangkalan-Mojokerto-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan) disediakan uang pecahan baru dengan total Rp 12,5 triliun.