Balita di Surabaya Hanyut ke Selokan Ditemukan Meninggal, Terungkap Hal Haru Ini

Petugas SAR gabungan saat menyusuri Kali Makmur, lokasi ditemukannya balita MR. Foto: Diskominfo Surabaya

Setelah 4 hari hilang usai hanyut ke selokan saat main hujan, MR, balita di Wiyung, Surabaya, berhasil ditemukan. MR ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa pada Jumat (27/12) siang.

Jenazah balita berusia tiga tahun itu ditemukan di tumpukan eceng gondok di Kali Makmur dekat SMPN 34 Surabaya, Jalan Menganti Wiyung.

"Korban ditemukan Tim SAR gabungan ketika alat berat mengurai eceng gondok di sungai Kali Makmur dekat SMP Negeri 34 Surabaya," ungkap Komandan Tim Basarnas Kota Surabaya Eko Aprianto.

Yang mengharukan, lokasi penemuan jenazah MR tak jauh berbeda dengan lokasi yang diminta ibu asuh MR kepada tim SAR gabungan saat melakukan proses pencarian. Ibu asuh balita tersebut seolah mendapat firasat soal keberadaan MR usai mimpi berpelukan dengan MR di sekitaran Kali Makmur.

Bahkan ibu asuh MR sempat ikut mencarinya pada hari Kamis (26/12) kemarin. Perempuan paruh baya itu ikut serta mencari MR sambil membawa kain selendang yang biasa digunakan untuk menggendong korban semasa hidupnya.

Saat ini, jenazah korban MR telah dibawa oleh tim Inafis Polrestabes Surabaya untuk dilakukan autopsi. Setelahnya, jenazah diserahkan kepada keluarga korban.

Rencananya jenazah MR akan dimakamkan di kampung halamannya di Pasuruan sesuai permintaan keluarga.

"Jika ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan saya sudah melihat anak saya, rencananya akan dibawa ke desanya, di Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan," tutur Wibi, ayah asuh MR.