Konten Media Partner

Bantu Warga Dusun Tlocor dapat Air Jernih, Mahasiswa PCU Buat Filter Balam

29 Maret 2023 10:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahasiswi PCU sedang menyiapkan rangka untuk spot foto di Dusun Tlocor.
zoom-in-whitePerbesar
Mahasiswi PCU sedang menyiapkan rangka untuk spot foto di Dusun Tlocor.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 102 mahasiswa Civil Engineering dan Architecture Petra Christian University (PCU) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat ACCESS 2023 (Architectures Civilers Collaboration Expedition of Social Service) di Dusun Tlocor.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan tersebut, mereka merangkai spot foto dengan memanfaatkan barang bekas dan memasang filter balam (filter yang digunakan untuk penyernihan air payau).
Winston Sujayaputera selaku ketua kegiatan ACCESS 2023 mengatakan, kegiatan ini dilatarbelakangi dengan permasalahan air keruh yang tak kunjung usai, khususnya bagi masyarakat di daerah pesisir.
Tercampurnya sumber air tanah dengan air laut, membuat sumber air menjadi payau dan tidak layak konsumsi.
"Padahal, air merupakan kebutuhan pokok manusia untuk bertahan hidup. Kami memilih Dusun Tlocor sebagai tempat pengabdian masyarakat gabungan ini," ucap Winston, Rabu (29/3)
Selain itu, para mahasiswa ini juga membuat tiga spot foto di Wisata Bahari Tlocor (WBT), yang merupakan sektor pariwisata di daerah tersebut. Uniknya, salah satu spot foto dibuat dari bahan bekas, yakni berupa ban.
ADVERTISEMENT
Dalam prosesnya, Winston mengaku sempat mengalami kesulitan saat pemasangan filter air karena tingginya kandungan lumpur dalam sumber air.
“Alat penjernih (filter) butuh dimodifikasi dan dirawat secara khusus setiap harinya karena tebalnya kandungan lumpur dalam air,” tuturnya.
Meski demikian, pihaknya berharap kegiatan ini bisa bermanfaat untuk warga di Dusun Tlocor.
"Semoga tidak hanya bermanfaat bagi para warga saja, tetapi para mahasiswa juga dapat menerapkan ilmu yang telah dimiliki untuk melayani dan membantu sesama sehingga lahirlah pelopor-pelopor masa depan," tukasnya.
Sementara itu, Mujiatun, salah satu warga Dusun Tlocor mengaku senang dan berterima kasih, sebab air yang mereka gunakan kini menjadi lebih jernih.
“Sebelumnya belum pernah ada kegiatan dari kampus-kampus lain yang datang dan membantu dusun kami, ini pertama kali dan manfaatnya sangat terasa bagi kami,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT