Batas Aman Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak untuk Anak

Konten Media Partner
31 Januari 2020 11:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Pixabay
ADVERTISEMENT
Pada tahun 2019 ada sekitar 15 ribu balita di Surabaya mengalami stunting. Kondisi tersebut disebabkan oleh masalah gizi kronis atau asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. 
ADVERTISEMENT
Christina Mumpuni Erawati STP, M.Si, Dosen Program Bionutrisi dan Inovasi Pangan Universitas Surabaya (Ubaya) mengungkapkan, pemberian gizi yang cukup pada anak di 1000 hari kehidupan sangat berdampak pada tumbuh kembangnya.
Pasalnya, pemenuhan gizi menjadi salah satu faktor yang berpengaruh pada kecerdasan dan juga perilaku anak. Untuk itu para orang tua harus memperhatikan asupan nutrisi, termasuk kadar gula dan garam yang dikonsumsi anak.
Ia mencontohkan, jika sejak lahir anak sudah mengenal rasa manis dari ASI. Hal itu tentu membuat anak menyukai rasa manis.
"Namun, jika kesukaan manis itu tidak dikontrol dan tidak diimbangi dengan aktivitas cukup, dia (gula) akan mengendap di tubuh. Dalam jangka panjang dapat mengakibatkan kegemukan," ucapnya.
Selain rasa manis, kecenderungan anak-anak yakni menyukai rasa asin. Rasa asin tersebut biasa kita jumpai dalam makanan junkfood seperti burger, ayam goreng cepat saji, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
"Dalam makanan tersebut kan banyak perasa yang cukup tinggi, belum lagi perasa dari sausnya. Akhirnya terakumulasi menjadi berlebihan dan anak cenderung menyukai rasa asin yang tinggi," tuturnya.
Christina menambahkan, jika kecenderungan tersebut terjadi dalam waktu lama, akan menimbulkan berbagai macam penyakit seperti hipertensi.
Untuk itu, Christina mengatakan rekomendasi gula, garam, dan lemak untuk anak dalam satu hari adalah 4 sendok makan gula, 1 sendok teh garam, dan 5 sendok makan lemak. Jenis lemak yang dimaksud Christina di antaranya adalah keju, minyak zaitun, dan alpukat.
"Terus orang tua juga bisa memberikan asupan gizi seimbang dengan perhitungan setengah porsi buah dan sayur, 1/4 porsi nasi dan 1/4 porsi lauk dalam satu piring. Dengan begitu asupan gizi anak bisa terpenuhi," pungkasnya.
ADVERTISEMENT