Konten Media Partner

Bawa Kisah Hero, Teater Belanda Tampil di Hotel Legendaris di Surabaya

22 Juni 2024 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lakon Hero oleh teater Belanda Studio Figur. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Lakon Hero oleh teater Belanda Studio Figur. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kelompok teater Belanda Studio Figur tampil di tiga kota di Indonesia, yakni Surabaya, Jogja, dan Jakarta. Studio Figur membawakan lakon 'Hero', sebuah pertunjukan visual, musikal, dan puitis dengan perpaduan teater boneka, video live, dan musik yang penuh kejutan.
ADVERTISEMENT
Di Surabaya kelompok teater ini tampil selama 2 hari, Jumat dan Sabtu (21-22 Juni), di hotel legendaris di Kota Pahlawan, Hotel Majapahit.
Studio Figur didirikan oleh direktur artistik Pluck Venema dan Noufri Bachdim, menciptakan teater visual yang puitis dan sensorik.
Melalui berbagai objek, video live, dan musik, mereka menceritakan kisah-kisah baru dengan fokus pada isu-isu terkini.
“Ini adalah sebuah kehormatan besar untuk dapat berbagi kisah Hero di Indonesia. Terutama di saat begitu banyak hal yang terjadi di dunia ini, kami ingin menyebarkan harapan," ujar Noufri Bachdim dalam keterangan tertulis, seperti dikutip Basra, Sabtu (22/6).
Kisah 'Hero' sendiri mampu membawa penontonnya, baik anak-anak maupun orang dewasa, ke realitas yang berbeda, membahas tema-tema serius dengan cara yang ringan dan mudah pahami.
ADVERTISEMENT
'Hero' menceritakan kisah Moun yang telah menunggu cukup lama akan datangnya seorang pahlawan super untuk menyelamatkan dunia. Tapi apakah akan ada yang datang? Mungkin ini saatnya dia memakai jubah pahlawan.
Cara bercerita yang kreatif dalam 'Hero' mampu membawa penonton ke dalam petualangan yang mengubah dunia.
Sementara itu Direktur Erasmus Huis Nicolaas de Regt, partner kelompok teater ini saat tampil di Indonesia, menambahkan pihaknya cukup bangga dapat membawa pertunjukan Hero karya Studio Figur ke Indonesia.
"Pendekatan mereka yang inovatif dalam bercerita tidak hanya memikat penonton, tetapi juga mengatasi isu-isu penting seperti anak-anak di wilayah konflik dengan cara yang mudah dipahami," katanya.
"Melalui kisah-kisah inspiratif mereka, kami berharap hal ini dapat membangkitkan rasa tanggung jawab untuk memberikan dampak positif bagi dunia," tandas Nicolaas.
ADVERTISEMENT
Sedangkan di Yogyakarta Erasmus Huis menggandeng Pendhapa Art Space menggelar pertunjukan ini di Auditorium Fakultas Seni Pertunjukan Jurusan Teater ISI Yogyakarta pada tanggal 24-25 Juni 2024. Pertunjukan terakhir akan digelar di Erasmus Huis Jakarta pada 28-29 Juni 2024.