Begini Mekanisme Pelaksanaan Uji Klinis Fase 3 Vaksin Merah Putih Unair

Konten Media Partner
28 Juni 2022 12:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Begini Mekanisme Pelaksanaan Uji Klinis Fase 3 Vaksin Merah Putih Unair
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Kick off uji klinis Vaksin Merah Putih hasil penelitian tim Universitas Airlangga (Unair) Surabaya bersama PT. Biotis telah dilakukan pada Senin (27/6).
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Uji Klinis Vaksin Merah Putih, Dr dr Dominicus Husada DTM&H MCTM(TP) SpA(K) mengungkapkan, pada uji klinis fase 3 ini, pihaknya telah menyiapkan sekitar 4.005 relawan.
Terkait mekanisme pelaksanaan uji klinis fase 3, Dr Dominicus menuturkan, jika mekanismenya mirip dengan uji klinis fase 2.
"Jadi subjek (relawan) datang, setelah datanya sudah diverifikasi, dan mereka diberi jadwal kapan harus datang," ungkapnya.
Setelah itu, relawan bisa datang sesuai jadwal dan akan dilakukan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan laboratorium.
"Untuk pemeriksaan laboratoriumnya ini tidak sebannyak fase 1. Jika mereka lolos pada hari yang sama, injeksi pertama akan diberikan setelah kami mendapatkan persetujuan dari yang bersangkutan (relawan)," tambahnya.
Selanjutnya, relawan akan kembali datang setu bulan lagi untuk injeksi kedua. "Setelah itu akan datang lagi 1 bulan dari injeksi kedua untuk pengamatan dan seterusnya sampai 6 bulan. Secara sederhana lebih simpel dari fase 1 dan 2," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Dengan berjalannya uji klinis fase 3 ini, pihaknya berharap, uji klinis dapat segera selesai dalam 6 bulan ke depan sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat Indonesia.
"Diharapkan seluruh penelitian (uji klinis 3) akan berlangsung selama sekitar 6 bulan. Untuk evaluasinya juga berbeda dengan fase 1, di mana relawan harus 10 kali datang. Untuk fase 3 ini mereka hanya sekitar 5 kali akan berkunjung untuk dievaluasi," tukasnya.