Begini Mekanisme SNPMB 2023 di ITS

Konten Media Partner
7 Desember 2022 10:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Koordinator Humas dan Promosi SNPMB Dr Ismaini Zain MSi (kiri) didampingi Dr Eng Siti Machmudah ST MEng sebagai moderator memaparkan sistematika SNPMB 2023.
zoom-in-whitePerbesar
Koordinator Humas dan Promosi SNPMB Dr Ismaini Zain MSi (kiri) didampingi Dr Eng Siti Machmudah ST MEng sebagai moderator memaparkan sistematika SNPMB 2023.
ADVERTISEMENT
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) melakukan sosialisasi mekanisme Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2023.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Tim Penanggung Jawab SNPMB Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng sekaligus Rektor ITS mengatakan, beberapa perubahan yang terjadi pada sistem penerimaan mahasiswa baru ini perlu mendapat perhatian oleh guru-guru sebagai pendamping siswa.
"Pada prinsipnya, sistem pelaksanaan seleksi mahasiswa baru ini tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya,” ucapnya, Rabu (7/12).
Menurutnya, perubahan pada sistem penerimaan mahasiswa baru ini dimaksudkan untuk menjembatani keselarasan antara kebijakan pada pendidikan dasar menengah dengan pendidikan di perguruan tinggi.
“Perubahan yang terjadi meliputi kelembagaan, jumlah perguruan tinggi, pilihan jurusan, dan konten tes,” ungkapnya.
Sementara itu, Dr Ismaini Zain MSi selaku koordinator Humas dan promosi SNPMB ITS menjelaskan terkait pelaksanaan teknis SNPMB 2023.
Ismaini menuturkan, bahwa penerimaan mahasiswa baru kali ini dapat melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan seleksi Mandiri.
ADVERTISEMENT
Untuk kuota penerimaannya, pada jalur SNBP ditetapkan minimum 20 persen, SNBT minimum 40 persen, dan Mandiri maksimum 30 persen.
"Kecuali untuk PTN Badan Hukum (PTN-BH), kuota SNBT ditetapkan minimum 30 persen dan seleksi Mandiri maksimum 50 persen," jelasnya.
Pada jalur SNBT, Ismaini mengungkapkan, terdapat perbedaan mendasar pada aspek yang diujikan. Dimana literasi dan logika merupakan tolok ukur utama dalam penilaian seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun ini.
"Jenis tes literasi berbahasa Indonesia dan Inggris yang akan diujikan pada SNBT kali ini diajukan dengan harapan calon mahasiswa dapat menghadapi persoalan di kehidupan mendatang," ungkapnya.
Sementara terkait sistem pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) serta alur pendaftaran SNBT dan SNBP, calon mahasiswa dapat membuat akun terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Ismaini juga memaparkan berbagai persyaratan yang perlu dipenuhi calon mahasiswa yaitu terkait waktu pelaksanaan maupun ketentuan dari tiap jalur seleksi tersebut.
“Untuk kriteria pemilihan siswa, kami tim pengelola memberikan kebebasan bagi masing-masing sekolah untuk menyeleksi siswanya,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pendidikan ITS Dr Eng Siti Machmudah ST MEng menjelaskan, pada jalur seleksi Mandiri akan diujikan materi Tes Potensi Akademik (TKA), sedangkan pada jalur SNBP dan SNBT akan mengikuti alur yang telah ditetapkan secara nasional.
"Kemungkinan di tahun mendatang akan ada juga beberapa jurusan baru yang akan dibuka pada jalur tertentu," tutur dosen Departemen Teknik Kimia ini.
Dengan adanya sosialisasi ini, ia berharap pelaksanaan SNPMB tahun 2023 dapat berjalan dengan lancar. “Tujuan diadakannya sosialisasi ini agar para guru dapat mengarahkan siswanya untuk dapat memaksimalkan potensi dari masing-masing calon mahasiswa,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT