Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Begini Proses Manusia Bisa Mendengar Suara
23 November 2022 9:46 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Telinga memiliki teknologi melebihi dari 4G ataupun 5G. Pasalnya ketika seseorang dapat langsung menangkap suara tanpa ada delay. Hal ini diungkapkan dr. Rosydiyah Rahmawati, Sp.T.H.T.BKL(K) Subs Oto.
ADVERTISEMENT
"Saya ngomong ibu langsung dengar, tidak ada delay," ujar konsultan THT-KL bidang Otologi ini saat menjadi pembicara dalam seminar kesehatan bertajuk 'Deteksi Dini dan Solusi Gangguan Pendengaran pada Anak' yang digelar BK3S Provinsi Jatim, (22/11).
Lebih lanjut dikatakan Rosy proses mendengar terjadi saat suara ditangkap oleh telinga bagian luar, kemudian diteruskan hingga ke bagian-bagian lain di dalam telinga.
Telinga memiliki tiga bagian utama, yaitu bagian luar, tengah, dan dalam. Pada proses mendengar, ketiga bagian ini akan bekerja secara berkesinambungan. Semua bagian ini harus berada dalam kondisi yang ideal, sehingga suara dapat diproses dengan baik.
"Telinga luar terdiri dari dua bagian, yaitu daun telinga (pinna) dan saluran telinga. Telinga bagian luar ini berfungsi seperti corong yang berfungsi untuk mengumpulkan gelombang suara dan menyalurkannya hingga ke gendang telinga," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Gendang telinga, kata Rosy, terdapat struktur-struktur penting pada pendengaran yang membuat sampai tidak bisa mendengar sama sekali.
Proses mendengar diawali dengan suara yang ada di sekitar, berupa getaran atau gelombang, ditangkap oleh telinga bagian luar. Kemudian getaran diteruskan ke saluran telinga sehingga memberi tekanan atau pukulan pada gendang telinga (membran timpani). Ketika gendang telinga bergetar, maka getarannya akan diteruskan ke tulang pendengaran.
Tulang pendengaran akan memperkuat getaran ini dan mengirimkannya ke telinga bagian dalam. Saat mencapai telinga bagian dalam, getaran akan diubah menjadi impuls listrik dan dikirim ke saraf pendengaran pada otak. Otak lalu akan menerjemahkan impuls ini sebagai suara.
"Jadi proses mendengar itu tidak melulu pada telinga saja, sarafnya dari telinga ke otak harus baik. Otaknya juga harus baik menerima suara supaya kita bisa mengulang suara yang kita dengan dengan baik," tukasnya.
ADVERTISEMENT