Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Bejat, Ketua RW di Malang Sodomi Sejumlah Anak Laki-laki
9 Januari 2025 6:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Seorang Ketua Rukun Warga (RW) seyogyanya menjadi pengayom bagi warganya. Namun tidak demikian halnya dengan PBS (63), seorang Ketua RW di Kota Malang, Jawa Timur. PBS diduga melakukan sodomi terhadap sejumlah anak laki-laki di bawah umur.
ADVERTISEMENT
"Informasi awalnya ada 3 korbannya, tapi informasi terbaru yang kami dapat korban bertambah 7. Jadi ada 10 korbannya dan kemungkinan bisa bertambah," ujar Wakil Ketua Bidang Humas Komnas Perlindungan Anak (PA) Provinsi Jatim Syaiful Bahri, saat dihubungi Basra, Rabu (8/1) malam.
Yang membuat miris, perbuatan bejat PBS itu ternyata telah dilakukannya sejak 30 tahun silam.
"Pelaku sekarang berusia 63 tahun dan perbuatan bejatnya katanya telah dilakukan sejak 30 tahun lalu. Artinya saat itu pelaku masih berusia 33 tahun, dan korbannya merupakan anak-anak usia SD, SMP, dan SMA," ungkap pria yang juga Ketua Komnas PA Kota Surabaya ini.
"Selama ini perbuatannya tidak terbongkar karena memang korban-korbannya tidak mau buka suara. Mereka selalu diberikan hadiah-hadiah seperti baju, makanan, dan uang oleh pelaku. Kalaupun akhirnya terungkap karena korban yang terakhir itu kan yang buka suara," sambung Syaiful.
ADVERTISEMENT
Syaiful menuturkan mayoritas korban merupakan warga di lingkungan tempat tinggal pelaku. Apalagi diakui Syaiful jika lingkungan tempat tinggal pelaku merupakan pemukiman padat penduduk.
"Mayoritas korbannya ya warga sana. Di sana kan lingkungannya memang padat penduduk dan cukup berhimpitan ya satu rumah dengan rumah lainnya. Sangat disayangkan seorang Ketua RW yang harusnya mengayomi warganya malah berbuat seperti itu," terang Syaiful.
Selain kerap mengimingi hadiah kepada para korban, pelaku juga selalu berpindah tempat saat melakukan perbuatan bejatnya. Tak hanya di rumahnya, perbuatan sodomi itu juga dilakukan PBS di tempat umum.
"Nah dengan korban yang terakhir itu dilakukan di lapangan dekat rumahnya," imbuh Syaiful.
Ada pun motif pelaku melakukan kekerasan seksual tersebut untuk memenuhi hasrat birahinya.
ADVERTISEMENT
"Dia memang sudah berkeluarga, tapi dia memiliki perilaku seks menyimpang," tukasnya.
Saat ini kasus dugaan kekerasan seksual itu tengah ditangani Unit PPA Satreskrim Polresta Malang Kota. Syaiful berharap pelaku dapat dihukum dengan hukuman maksimal terkait pasal yang telah dikenakan kepada PBS.
"Pelaku sudah ditahan pihak kepolisian, kami berharap dia mendapatkan hukuman yang maksimal," tegas Syaiful.