Bekerja Sama dengan Tokopedia dan OVO, UK Petra Terapkan Transaksi Cashless

Transaksi cashless di lingkungan kampus UK Petra. Foto: Dok. Humas UK Petra

Perkembangan era digital yang begitu pesat kian memudahkan aktivitas. Hal ini dikarenakan segala sesuatu dituntut untuk menjadi lebih praktis dan efisien. Terlebih di saat pandemi COVID-19 yang memaksa aktivitas lebih banyak dilaksanakan secara daring.

Kini Universitas Kristen Petra (UK Petra) menyediakan fasilitas untuk memudahkan civitas akademika, mulai dari calon mahasiswa, mahasiswa aktif hingga alumni dalam melakukan pembayaran.

Bagi calon mahasiswa, salah satunya dapat melakukan pembelian kartu Petra Admission Code (PAC) melalui Tokopedia. Penjualan PAC di e-commerce ini dapat memudahkan calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studinya di UK Petra. Selain dapat diakses dimanapun dan kapanpun, calon mahasiswa juga mendapatkan berbagai promo menarik saat melakukan transaksi.

“Mendukung Cashless Environment Program, saat ini pembelian kartu PAC dipusatkan melalui satu pintu saja yaitu Tokopedia. Banyak keuntungan yang didapatkan, di antaranya calon mahasiswa dapat memanfaatkan berbagai promo yang tersedia. Bagi kami, keuntungan yang didapat yaitu keuangan untuk PAC ini dapat lebih praktis, efisien, dan terpusat,” jelas Dra. Supit Bahlava Wakti, Kepala Biro Administrasi Keuangan UK Petra, Selasa (1/3).

Untuk membeli kartu PAC melalui aplikasi Tokopedia, calon mahasiswa dapat masuk ke aplikasi Tokopedia, pilih menu “Pendidikan” kemudian pilih “Belajar”. Setelah itu calon mahasiswa dapat memilih Universitas Kristen Petra dan langsung melakukan pembayaran. Setelah pembayaran, tak lama kemudian nomor PAC dan pin akan dikirimkan melalui email calon mahasiswa.

UK Petra juga bekerja sama dengan OVO bagi transaksi di lingkungan kampus. Setidaknya saat ini ada delapan unit yang telah menyediakan pembayaran dengan menggunakan OVO, di antaranya perpustakaan, Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) gedung W, T, dan P, galeri, poliklinik, Biro Administrasi Akademik (BAA), serta Biro Administrasi Keuangan (BAK).

Tentunya penggunaan OVO untuk transaksi keuangan di lingkungan kampus ini menguntungkan bagi pengguna, di antaranya lebih mudah karena pengguna dapat melakukan pembayaran dari OVO serta scan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dari bank manapun sehingga dapat terhindar dari biaya transfer antar bank.

Selain itu, pengguna dapat memanfaatkan berbagai promo cashback dari OVO, atau bahkan menggunakan OVO points untuk bertransaksi.

“Penggunaan OVO sebagai platform pembayaran ini bertujuan agar lebih tertib dan efisien. Selama ini, masing-masing unit harus melaporkan dan menyetor uang ke Bank dan BAK, tidak jarang dijumpai kendala-kendala. Dengan adanya pembayaran melalui OVO, unit-unit pendukung tidak perlu lagi masing-masing menyetor uang ke BAK, karena semua pembayaran langsung terpusat ke rekening Universitas,” tukas Supit.