Konten Media Partner

Benarkah Kebutaan Siswi SD di Gresik Tak Bisa Diperbaiki? Ini Penjelasan Dokter

18 September 2023 17:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi mata anak. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mata anak. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Seorang siswi Sekolah Dasar (SD) di Gresik mengalami tindakan brutal diduga dari kakak kelasnya hingga mengakibatkannya buta permanen. Korban adalah seorang siswi berinisial SAH (8). SAH saat ini mengalami buta permanen diduga gegara ulah kakak kelasnya yang mencolok matanya dengan menggunakan tusuk bakso.
ADVERTISEMENT
dr Fidela Olivia Wijono, Sp.M. dokter spesialis mata National Hospital Surabaya mengungkapkan semua trauma mata bisa mengakibatkan kebutaan. Pasalnya trauma mata terutama apabila terkena kornea otomatis akan berisiko terjadi kebutaan.
Terkait kondisi buta permanen yang dialami SAH apakah bisa pulih kembali, Fidelia menuturkan harus ada pemeriksaan secara menyeluruh pada SAH.
"Nah itu harus cek dulu ya. Jadi maksud penyebab kebutaan permanennya seperti apa? Apakah ada kerusakan di kornea? Apabila ada kerusakan di kornea pun masih perlu dicek lagi apakah perlu dilakukan transplantasi kornea walaupun kembali lagi dengan respons tubuh (menerima transplantasi kornea)," jelasnya saat dihubungi Basra, Senin (18/9) sore.
"Yang kedua, juga perlu dilihat apakah gara-gara traumanya ini korneanya rusak sampai di retinanya, di belakang mata. Nah itu juga enggak bisa (pulih)," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Fidela mengungkapkan, yang dikhawatirkan trauma (cidera) pada mata yang dialami SAH terjadi infeksi atau adanya luka terbuka yang berpotensi sebagai jalan masuknya kuman.
"Kalau sampai kumannya masuk ke belakang mata, kita takutnya itu Endoftalmitis. Ya itu memang tidak bisa diselamatkan (matanya)," tukasnya.
Endoftalmitis adalah peradangan berat yang terjadi pada seluruh jaringan intraocular yang mengenai dua dinding bola mata, yaitu retina dan koroid tanpa melibatkan sklera dan kapsula tenon. Hal ini biasanya terjadi akibat adanya infeksi.
"Kalau sudah Endoftalmitis, diterapi dengan antibiotik tidak mempan harus diambil (matanya) karena takut menyebar ke mata sebelahnya lewat saraf mata belakang," terang Fidela.
Kondisi mata SAH yang diduga dicolok dengan tusuk bakso cukup beresiko mengalami kebutaan. Menurut Fidela, tusuk bakso yang biasanya terbuat dari kayu yang bisa menyebabkan jamur.
ADVERTISEMENT
"Risiko terjadi jamur. Nah infeksi karena jamur dibanding dengan infeksi karena bakteri, (infeksi) jamur lebih susah untuk disembuhkan," tuturnya.
Fidela melanjutkan, sedangkan apabila terjadi tusukan di mata biasanya akan mengakibatkan luka tembus di kornea.
"Kalau tembus di kornea, otomatis lukanya bisa masuk sampai belakang mata, infeksinya bisa melebar," ujarnya.
"Segala sesuatu (benda) yang terkenal di dalam mata, trauma itu bisa sangat besar mengakibatkan gangguan pada mata," tandasnya.