Konten Media Partner

Benarkah Makanan Pedas Bisa Picu Tumor Jinak? Seperti Ini Penjelasan Dokter

16 Juni 2023 9:52 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Benarkah Makanan Pedas Bisa Picu Tumor Jinak? Seperti Ini Penjelasan Dokter
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Halo dok,
Saya Riris di Surabaya. Saya ingin bertanya dok, apakah benar gemar makanan pedas dan seblak bisa memicu tumor pada payudara? Beberapa hari ini ramai di medsos soal itu dan saya cukup risau karena saya penggemar makanan pedas.
ADVERTISEMENT
Halo Riris,
Terima kasih atas pertanyaannya. Banyak mitos di masyarakat yang menyebabkan terjadinya tumor atau kanker. Termasuk yang sedang beredar di masyarakat saat ini adalah makan pedas dan seblak bisa memicu tumor pada payudara.
Benjolan pada payudara secara umum terbagi benjolan jinak dan ganas. Benjolan di payudara ini bersifat multifaktorial atau banyak sekali faktornya. Artinya tidak bisa hanya satu saja penyebab penyakit ini. Berbeda halnya kalau kita sakit infeksi di mana tubuh kita kemasukan benda asing.
Tumor atau benjolan pada payudara itu ada banyak faktor penyebabnya. Tetapi yang ditengarai sangat erat kaitannya itu adalah kondisi hormon yang tidak seimbang.
Perempuan itu kan dominan memiliki hormon estrogen. Kadang-kadang pada sebagian kecil orang, kadar hormonnya tidak seimbang sehingga mempengaruhi sel-sel normal di payudara.
ADVERTISEMENT
Payudara itu terdiri dari berbagai macam sel yang membentuk jaringan. Ada jaringan kelenjar susu, ada jaringan saluran susunya, ada jaringan di luar kelenjar susu. Nah tumor jinak itu biasanya penyakit yang berasal dari jaringan penyusun payudara, jadi bukan kelenjar payudaranya.
Nah salah satu faktor pemicu munculnya tumor jinak adalah hormon. Hormon apa? Hormon estrogen. Kenapa kadar hormon estrogen bisa naik turun? Banyak faktornya, stres bisa membuat hormon naik turun, bisa juga aktivitas fisik lainnya yang menyebabkan gangguan hormon.
Faktor lainnya yang bisa memicu tumor jinak adalah faktor dari luar, misalnya makanan yang kita konsumsi. Bisa saja apa yang kita makan mengubah kondisi sel-sel di payudara dan memicu tumor.
Nah bagaimana dengan makanan pedas maupun seblak? Tidak mudah menentukan apakah seblak dan sambal dapat menyebabkan penyakit tumor khususnya pada payudara. Faktanya, penyebab utama atau faktor pendukung dalam terjadinya penyakit seperti tumor dan kanker sulit ditentukan dengan pasti.
ADVERTISEMENT
Seblak adalah makanan khas Jawa Barat yang populer di Indonesia. Terbuat dari kerupuk yang dicampur dengan bawang putih, kencur, telur, sayuran, dan sumber protein seperti daging ayam, ceker ayam, makanan laut, atau sosis sapi/ayam. Seblak juga disajikan dengan saus pedas yang mengandung bawang putih, bawang merah, kencur, kecap manis, dan sambal. Bahan-bahan dalam seblak tersebut sebagian memiliki kemungkinan potensi mengandung zat-zat yang bisa menjadi faktor penyebab tumor dan kanker.
Sambal, khususnya, mengandung capsaicin, senyawa aktif yang ditemukan dalam cabai, lada, dan paprika yang memberikan sensasi pedas dan panas. Studi penelitian dasar dan epidemiologi menghasilkan temuan yang bertentangan, tentang apakah capsaicin bersifat karsinogen atau justru memiliki sifat pencegah kanker. Hal ini ditunjukkan dengan beberapa penelitian menyebutkan bahwa capsaicin dapat memiliki sifat kemopreventif dan kemoterapeutik, tetapi juga ada penelitian lain yang dapat menjadi pemicu tumor.
ADVERTISEMENT
Tumor dan kanker merupakan penyakit yang memiliki banyak faktor penyebab dan merupakan hasil dari interaksi berbagai hal. Faktor-faktor ini dapat berasal dari lingkungan eksternal seperti paparan zat kimia, gaya hidup tidak sehat, asap rokok, alkohol, serta faktor internal seperti kondisi tubuh dan gaya hidup individu. Makanan olahan, daging merah, dan makanan tinggi lemak jenuh juga dapat menjadi faktor pemicu penyakit tumor dan kanker. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada faktor tunggal yang menjadi penyebab utama.
Dengan demikian, mengingat bahwa penelitian dan data mengenai hal ini terus berkembang, dan tidak ada satu faktor tunggal yang menjadi penyebab utama penyakit tumor dan kanker, kita perlu mengingat bahwa konsumsi bahan makanan dan minuman dalam jumlah berlebihan dan terus-menerus dapat menjadi faktor kontributor terjadinya penyakit tumor.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, sebaiknya menghindari konsumsi makanan tertentu secara berlebihan dan menjaga pola hidup sehat dengan olahraga teratur, diet bervariasi yang seimbang, dan berada dalam lingkungan yang bersih dan sehat baik secara fisik dan pikiran akan membantu dalam mencegah penyakit, termasuk penyakit tumor dan kanker.
Narasumber:
dr Arga Patrianagara Sp.B Subsp. (K) Onk, Dokter Spesialis Bedah Konsultan Onkologi Adi Husada Cancer Center (AHCC) Surabaya.