Berawal dari Garasi Rumah, Kuliner Ayam Canton Ini Jadi Langganan Walkot Eri

Ayam Canton Soerabaja. Foto: Istimewa

Berawal dari garasi rumah, pemilik Ayam Canton Soerabaja, Eko Sulistyo merintis usahanya. Dari rumah berukuran 7x15 meter, yang setiap hari ramai pengunjung. Bahkan banyak pengunjung bermobil yang datang hanya untuk mencicipi makanan khas Surabaya ini.

Hingga suatu saat tempat tersebut sudah tidak memadai lagi, akhirnya Eko memindahkan usahanya ke jalan Kedungdoro.

Perjuangan Eko tidaklah main-main, sejak 2015 banyak kisah naik dan turun usaha kuliner tersebut. Bahkan sempat terkena dampak pandemi COVID-19, dengan sepinya pengunjung yang datang.

"Tapi kami percaya bahwa pandemi COVID-19 pasti berlalu, dan bersyukur bahwa sampai hari ini masyarakat masih banyak yang dapat menikmati Ayam Canton yang kami sajikan dengan bumbu dan rempah-rempah yang otentik," tutur Kwang Adi, Co-Founder Ayam Canton Soerabaja, Jumat (29/9).

Hebatnya, usaha kuliner ini juga dikunjungi dan diapresiasi oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Wali Kota Surabaya Eri CahyadiCahyadi

"Beliau turut bangga bahwa brand UMKM lokal ini dapat survive selama 8 tahun dan diterima oleh masyarakat di kota ini. Beliau juga berpesan bahwa pelaku UMKM lokal wajib memiliki sifat yang tidak mudah menyerah, selalu berinovasi dan beradaptasi dengan kondisi yang ada," terang Adi.

Adi mengatakan, ke depan pihaknya akan melebarkan sayap dengan membuka lebih banyak cabang lagi supaya masyarakat lebih mudah untuk mengakses kuliner ayam canton.

"Kami juga sedang mendevelop produk frozen yang dapat dinikmati warga ketika mereka sedang bepergian ke luar kota maupun luar negeri. Saya berharap kuliner ini dapat menjadi destinasi kuliner di Surabaya," tandasnya.

Ciri khas dari kuliner ayam canton adalah kulitnya yang renyah dan gurih. Ayam canton dimasak dengan saus canton yang terkenal dengan rasa rempahnya.