Berawal Jualan Online untuk Tugas Kuliah, Birgitta Sukses Buka Klinik Kecantikan

Birgitta Adisti. Foto: Masruroh/Basra

Berawal dari tugas kuliah yang mengharuskan untuk memiliki lini usaha, Birgitta Adisti kini mereguk sukses di bidang kecantikan. Siapa sangka jualan skin care secara online yang dilakoni untuk memenuhi tugas kuliah justru menjadi jalan pembuka bagi anak muda ini membuka klinik kecantikan.

"Kebetulan kuliah saya di jurusan entrepreneurship yang mewajibkan untuk mempunyai lini usaha sebagai syarat kelulusan. Jadi tahun 2021 saya mulai coba usaha jualan skin care secara online," ujarnya kepada Basra, (7/10).

"Saya pilih jualan skin care karena memang tertarik ya dengan bidang kecantikan. Jualan online juga waktu itu kan lagi pandemi dan tidak bisa ke mana-mana," sambungnya.

Pelan tapi pasti produk skin care yang dijual Birggita banyak peminatnya, terutama dari kalangan anak muda seperti dirinya. Tiga tahun berselang, Birgitta kini bisa mewujudkan mimpinya membangun sebuah klinik kecantikan.

"Puji Tuhan, skin care saya itu banyak yang cocok jadi memang cukup laris apalagi kan jualannya online yang memang lagi booming-boomingnya di masa pandemi," tutur founder Skinflair Clinic ini.

Hebatnya, klinik kecantikan yang berlokasi di kawasan Surabaya Selatan dan baru resmi beroperasi di bulan ini merupakan hasil jerih payah Birgitta berjualan online.

"Hasil dari jualan online itu saya tabung dan dipakai sebagai modal untuk mendirikan klinik ini," ujar dara berusia 24 tahun ini.

Birgitta mengungkapkan klinik kecantikan yang dibangunnya ini secara khusus membidik anak muda seperti dirinya. Diakui Birgitta jika banyak anak muda di Surabaya yang ingin melakukan perawatan di klinik kecantikan namun terkendala biaya.

"Banyak curhat dari teman, pengen treatment di klinik kecantikan tapi uang pas-pasan. Dari situ saya mulai kepikiran untuk bikin klinik yang memang mengakomodasi anak muda terutama yang masih kuliah ya," terangnya.

Selain disibukkan dengan klinik barunya, Birgitta kini juga sedang merintis pembangunan pabrik skin care di Kota Malang.

"Skin care yang aku jual secara online itu kan cukup ramai pembeli, nah saya ingin punya pabrik skin care sendiri," imbuhnya.

Konsistensi menekuni apa yang dipilih menjadi salah satu kunci Birgitta mampu mereguk kesuksesan di usia muda. Meski demikian, diakui Birgitta jika dalam 3 tahun berjualan online bukan hal yang mudah.

"Pasti tidak akan selalu mulus jalannya. Kadang ada komplain dari pembeli, tapi ya itu harus dijadikan motivasi untuk terus memperbaiki diri. Harus konsisten kalau ingin usaha yang dirintis membuahkan hasil seperti yang diinginkan. Jangan ketika ada masalah langsung nge drop gitu," ingatnya.

Doa sang mama diakui Birgitta juga sebagai jalan pengantar sukses dirinya. Sedari awal memutuskan berjualan skin care secara online, sang mama selalu mengingatkan Birgitta untuk selalu konsisten dan bersungguh-sungguh menjalaninya.

"Mama juga selalu mengingatkan untuk tidak lupa berbagi dengan sesama. Kalau kita sering berbagi, maka berkat Tuhan itu akan selalu datang," tandasnya.