Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten Media Partner
Berbagi dengan Veteran Perang, Cara Siswa SMP di Surabaya Rayakan Maulid Nabi
28 September 2023 8:24 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya mempunyai cara yang berbeda untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada hari ini, Kamis (28/9), yakni dengan cara berbagi dengan para veteran perang.
ADVERTISEMENT
Terdapat 20 veteran perang dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Surabaya yang merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama para siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya.
"Merayakan Maulid Nabi ini anak-anak berbagi dengan para veteran perang. Alhamdulillah uang yang dipakai untuk berbagi merupakan hasil sedekah dari mereka sendiri. Setiap Rabu kan ada sedekah sebesar Rp 2 ribu dari setiap anak dan setiap berapa bulan sekali uang tersebut digunakan untuk kegiatan sosial," jelas Syafi-ur Rohman, Kaur Ismuba SMP Muhammadiyah 5 Surabaya, kepada Basra, Kamis (28/9).
"Dan kali ini uangnya digunakan untuk berbagi dengan para veteran perang. Ada uang tunai dan bingkisan yang kami berikan," imbuhnya.
Syafi menuturkan, melalui kegiatan ini pihaknya ingin menunjukkan kepada para siswa bahwa sedekah yang dikumpulkan setiap seminggu sekali itu sangat bermanfaat buat orang lain.
ADVERTISEMENT
"Kami juga ingin menunjukkan ke anak-anak bahwa meski jumlahnya tidak banyak (Rp 2 ribu) tapi manfaatnya sangat besar buat orang lain. Jadi ini sekaligus sebagai pendidikan karakter dan akhlak kepada anak-anak," ungkapnya.
Dijumpai dalam kesempatan yang sama, Gitojo, Wakil Ketua LVRI Surabaya, mengaku bangga dengan apa yang dilakukan para siswa SMP Muhammadiyah 5 Surabaya.
"Sangat terharu, bangga, tidak menyangka kalau mereka yang merupakan cicit-cicit kami ingat dengan para veteran perang," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut Gitojo lantas berpesan kepada para siswa agar rajin belajar untuk nantinya dapat menjadi pemimpin bangsa di masa depan.
"Rajin belajar, tuntutlah ilmu setinggi-tingginya demi kemajuan bangsa. Jangan lupa juga untuk selalu mencintai Tanah Air karena bangsa ini bisa terbentuk dan merdeka setelah mengusir penjajah," tandasnya.
ADVERTISEMENT