Beredar Kabar M Nuh Meninggal Dunia, Orang Dekat: Hoax

Konten Media Partner
4 Maret 2022 13:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
M Nuh yang tengah mengaji Al-Qur’an sambil memangku cucunya, menunjukkan bahwa mantan Mendiknas itu dalam kondisi sehat. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
M Nuh yang tengah mengaji Al-Qur’an sambil memangku cucunya, menunjukkan bahwa mantan Mendiknas itu dalam kondisi sehat. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebuah pesan berantai yang menyebut kabar duka meninggalnya mantan Mendiknas Prof. Mohammad Nuh, DEA, hari ini Jumat (4/3) pukul 05.00 pagi, beredar luas di aplikasi WhatsApp.
ADVERTISEMENT
“Innalillahi wa innailaihi raji'un, turut berdukacita atas wafatnya bapak Ir. Moh.Nuh, DEA (Mantan Mendiknas) tadi pagi di RS Persahabatan jam 05.10 WIB , semoga diampuni segala dosanya, diterima amal ibadahnya, diberikan tempat terbaik disisiNya, aamiin allahumma aamiin,” demikian isi pesan yang beredar sejak Jumat pagi, di antaranya di sejumlah grup lingkungan NU.
Kabar meninggalnya Mohammad Nuh yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pers tersebut adalah hoax alias bohong.
Hal itu dipastikan oleh orang dekat M Nuh yang juga Ketua Hubungan Masyarakat dan Marketing Universitas NU Surabaya (Unusa), Sukemi.
"Hoax. Pak Nuh ada di Surabaya dan dalam kondisi sehat wal'afiat," tegas Sukemi saat dikonfirmasi Basra, Jumat (4/3).
Lebih lanjut diungkapkan Sukemi, pada Jumat ini Nuh bahkan meninjau proses pembangunan gedung Yarsis di Surabaya, yayasan yang juga mengelola Unusa. Di yayasan itu, mantan Mendiknas tersebut menjadi ketua.
ADVERTISEMENT
“Yarsis akan bangun gedung baru 12 lantai, karenanya gedung lama akan dibongkar. Beliau menyaksikan pembongkaran gedung lama itu,” tukasnya.
Sukemi juga menuturkan bahwa Sabtu (5/3) besok Nuh dijadwalkan akan melakukan perjalanan ke Jakarta.
"Insyaallah besok ke Jakarta," imbuhnya.