Konten Media Partner

Berenang Bisa Sehatkan Jantung dan Paru-paru Bayi

10 Januari 2024 11:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak berenang. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak berenang. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Berenang menjadi olahraga yang menyenangkan bagi bayi. Selain itu, berenang memiliki ragam manfaat bagi bayi. Guru Besar Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Prof Dr dr Roedi Irawan MKes SpA(K) mengungkapkan bahwa berenang memberikan berbagai manfaat bagi tumbuh kembang bayi. Pertama, berenang dapat memperkuat otot tubuh.
ADVERTISEMENT
“Membiasakan anak berenang saat masa pertumbuhan dapat membantu membentuk otot dan pertumbuhan serta kekuatan tulang,” ujar Prof Roedi dalam keterangannya, seperti dikutip Basra, Rabu (10/1).
Kedua, melatih koordinasi dan keseimbangan tubuh. Jika bayi dapat bergerak di dalam air dengan baik, ini menandakan bahwa koordinasi dan keseimbangan tubuh terlatih dengan baik. Ketiga, meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru.
“Saat bayi berenang, ia akan mengatur napas saat berada di dalam air dan mengangkat kepala untuk menghirup oksigen. Hal ini dapat membantu meningkatkan kekuatan jantung dan paru-paru pada bayi,” terangnya.
Keempat, membuat bayi tidur lebih nyenyak. Saat berenang bayi akan mengeluarkan banyak energi. Kondisi ini yang menjadikan bayi lelah dan mengantuk setelahnya. Kelima, menambah rasa lapar. Ketika bayi melakukan hal itu maka ia akan mengeluarkan banyak energi. Hal ini menjadikan bayi lelah dan mudah lapar sehingga nafsu makannya meningkat.
ADVERTISEMENT
Keenam, melatih kepercayaan diri. “Saat berada di dalam air, bayi akan mengatur keseimbangan dengan baik. Jika ia berhasil menguasai gerakan atau gaya tertentu, ini yang membantu meningkatkan kepercayaan diri mereka,” ujarnya.
Ketujuh, melatih kemampuan bertahan hidup. “Berenang adalah salah satu life skill yang perlu setiap orang miliki sejak dini agar bisa bertahan pada situasi yang berbahaya atau menyelamatkan orang lain dalam kondisi darurat di air,” katanya.
Kedelapan, meningkatkan keterampilan kognitif. Hal itu dapat meningkatkan fungsi kognitif yang berkaitan dengan proses belajar, kemampuan membaca, berbahasa, berhitung, dan kesadaran spasial. Kesadaran ini merupakan kemampuan anak dalam membayangkan posisi, bentuk, dan gerakan suatu objek dalam pikiran.
Sebuah penelitian dari Griffith Institute of Educational Research menemukan fakta bahwa bayi yang belajar berenang sejak usia dini, akan memiliki kemampuan membaca, visual, ekspresi lisan, mengingat cerita, serta memahami arahan yang cenderung lebih baik saat dewasa.
ADVERTISEMENT
Kesembilan, meningkatkan hubungan kasih sayang orang tua dengan anak. “Ketika bayi berenang, ibu dan ayah pasti akan selalu menemani dan menjaganya. Hal inilah yang diharapkan bisa memperkuat hubungan antara anak dan orang tua,” tandasnya.