Beri Wadah Pelajar Berekspresi, SMATAG Surabaya Gelar Lomba Paskibraka

Konten Media Partner
12 Februari 2023 7:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lomba Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di SMA 17 Agustus 1945 (SMATAG) Surabaya.
zoom-in-whitePerbesar
Lomba Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di SMA 17 Agustus 1945 (SMATAG) Surabaya.
ADVERTISEMENT
Belakangan aksi gangster dan tawuran marak terjadi di beberapa kota di Indonesia. Guna mengantisipasi dan mencegah hal itu, SMA 17 Agustus 1945 (SMATAG) Surabaya menggelar berbagai lomba non-akademik untuk kalangan pelajar SMP se-Surabaya Raya (Surabaya, Gresik dan Sidoarjo).
ADVERTISEMENT
Ipung Indarto selaku ketua panitia menuturkan, ada tiga kategori lomba yang digelar di gedung dan lapangan SMATAG. Di antaranya, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), akustik dan futsal
“Kegiatan ini kami adakan mengingat kadang-kadang masih bermunculan sesuatu yang tidak positif yang melibatkan pelajar. Untuk itu, kami memberikan wadah dengan kegiatan yang positif. Total ada 504 pelajar SMP dari Surabaya Raya yang mengikuti," tuturnya, minggu (12/2).
Selain itu, Ipung mengungkapkan, bahwa lomba ini juga sebagai upaya SMATAG memberi kesempatan kepada para pelajar untuk fokus mengembangkan bakatnya dibandingkan dengan memilih aktivitas yang merugikan.
“Jadi, kami memberikan wadah untuk mengasah talenta mereka. Harapannya, ke depan agar talenta itu bisa diasah terus di tingkat selanjutnya,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Prehantoro selaku Kepala SMATAG Surabaya menyebut, diadakannya lomba tersebut juga untuk memberi bekal kepada pelajar agar terus melakukan aktivitas yang bermanfaat dan tidak merugikan orang lain.
“Untuk memberi bekal pada anak-anak, serta memberi inspirasi dan motivasi agar lebih disiplin. Sehingga, ke depan bisa lancar dan tetap tertib untuk mencapai kesuksesan,” ungkapnya.
Prehantoro berharap dengan kegiatan seperti ini para pelajar dapat konsisten untuk mengasah bakat dan keterampilan yang dimiliki. "Sehingga, tidak ada lagi kegiatan seperti tawuran maupun gangster," tukasnya.