Berikan Dukungan Emosional, Hotel di Surabaya Ajak Anak-anak dengan HIV Melukis

Konten Media Partner
17 Februari 2023 6:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak dengan HIV AIDS sedang asyik melukis topeng. Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Anak dengan HIV AIDS sedang asyik melukis topeng. Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penderita HIV pada anak dan dewasa berbeda. Pada orang dewasa atau Orang dengan Infeksi HIV AIDS (ODHA), sistem kekebalan tubuhnya sudah lebih matang. Sedangkan sistem kekebalan tubuh pada anak masih berkembang.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, meski mengonsumsi obat-obatan, anak dengan HIV AIDS (ADHA) lebih mungkin mengalami infeksi bakteri dibandingkan dengan orang dewasa. Dukungan secara emosional sangatlah dibutuhkan agar ADHA tetap semangat sehingga memiliki imun yang baik.
Berangkat dari hal tersebut, Artotel TS Suites Surabaya menggelar acara berbeda untuk merayakan bulan Februari sebagai bulan penuh cinta. Hotel di kawasan Hayam Wuruk ini berbagi keceriaan bermasa para ADHA melalui kegiatan melukis.
"Dengan adanya kegiatan melukis ini, kami ingin mengajak anak-anak (ADHA) untuk bisa memiliki pengalaman baru yang menyenangkan serta tentunya juga bisa dijadikan sebagai kegiatan relaksasi maupun mengekspresikan perasaan dengan sentuhan kuas dan warna yang digoreskan," jelas Nabilla Humaira, Marketing Communication Manager Artotel TS Suites Surabaya, saat ditemui Basra usai acara 'Supporting Children with HIV in the month of Love', Kamis (16/2) malam.
ADVERTISEMENT
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah melukis topeng bersama dengan 10 ADHA yang berusia 8 hingga 12 tahun. Para ADHA ini merupakan binaan dari Yayasan Mahameru yang secara khusus memberikan pendampingan kepada para ODHA maupun ADHA.
Para ADHA itu juga turut didampingi ibunya masing-masing. Berbagai warna ditorehkan pada topeng-topeng lucu yang usai dilukis bisa dibawa pulang.
"Harapan kami dengan adanya kegiatan ini juga dapat menggerakkan hati masyarakat Surabaya untuk ikut memberikan dukungan secara emosional kepada anak-anak dengan HIV AIDS," harap Nabilla.