Konten Media Partner

Berkaca dari Kasus Begal Payudara, Ini Pesan untuk Para Pelajar di Surabaya

9 Oktober 2024 6:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Komnas PA Kota Surabaya Syaiful Bahri. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komnas PA Kota Surabaya Syaiful Bahri. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus begal payudara yang dialami sejumlah siswi SMP di Surabaya mengundang prihatin sejumlah pihak. Hal ini tentu saja bisa memicu rasa was-was pelajar lainnya.
ADVERTISEMENT
Berkaca dari kasus tersebut, Komnas Perlindungan Anak (PA) Kota Surabaya menyampaikan sejumlah pesan kepada para pelajar terutama pelajar putri di Kota Pahlawan.
"Jaga diri baik-baik karena kita tidak tahu kejadian yang akan terjadi ke depannya. Peristiwa (begal payudara) ini bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, bisa dialami oleh siapa saja," ujar Ketua Komnas PA Kota Surabaya Syaiful Bahri, saat dihubungi Basra, Selasa (9/10) malam.
Syaiful juga berpesan agar para pelajar di Kota Surabaya berani bercerita terkait peristiwa apa saja yang dialaminya.
"Jangan takut untuk bercerita tentang apa yang dialami, apa pun itu. Mencari teman yang baik untuk diajak bercerita," tuturnya.
Syaiful juga mengingatkan kepada remaja untuk memperhatikan cara berpakaian. Jangan sampai pakaian yang dikenakan bisa memicu niat jahat orang lain.
ADVERTISEMENT
"Perhatikan cara berpakaian, jangan sampai mengundang niat jahat dari orang-orang termasuk orang yang dianggap bisa melindungi tapi justru bisa menjadi salah satu pelaku dari tindak kejahatan (pelecehan seksual)," ingat Syaiful.
Syaiful juga meminta orang tua untuk tidak abai pada buah hatinya. Sesibuk apa pun pekerjaan, orang tua tetap harus memprioritaskan keluarga.
"Peristiwa (begal payudara) ini bisa terjadi kapan saja dan di mana saja, bisa dialami oleh siapa saja, sehingga orang tua juga harus selalu memperhatikannya anaknya. Sesibuk apa pun orang tua, tetap prioritaskan keluarga," tandas Syaiful.