Berkat Doa Mama, Deasy Tantra Jadi Desainer Ayu Ting Ting dan Prilly Latuconsina

Konten Media Partner
22 Desember 2023 11:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Desainer Desay Tantra. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Desainer Desay Tantra. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Deasy Tantra, desainer asal Surabaya ini terhitung baru 5 tahun berkarier di bidang tata busana. Namun karier perempuan berusia 31 tahun ini berkembang cukup pesat. Mulanya hanya berasal dari Surabaya saja, namun kini sampai Jakarta, Medan, Manado, dan sekitarnya. Selain itu juga desain Deasy banyak dikenakan kalangan usia yang tidak terbatas, mulai anak-anak, remaja, hingga dewasa.
ADVERTISEMENT
Bahkan kini karya busana Deasy banyak dipakai oleh sejumlah artis kenamaan Indonesia, sebut saja Ayu Ting-ting, Tissa Bisani, hingga Prilly Latuconsina.
Meraih kesuksesan di dalam negeri, mendorong Deasy mengepakkan sayap ke luar negeri. Torehan kesuksesan yang diraih Deasy dalam kurun waktu 5 tahun ini, diakuinya tak terlepas dari peran sang mama.
"Mama itu orang yang sangat berperan penting dalam karier aku. Dia itu number one supporter aku," tuturnya kepada Basra, Jumat (22/12).
"Menjalani karier sebagai desainer itu bukan hal yang mudah. Dan aku butuh dukungan dari orang-orang dekat, salah satunya mama," imbuh ibu satu anak ini.
Deasy mengakui awal terjun ke dunia desainer sempat merasa tak percaya diri. Pasalnya, sudah banyak desainer kenamaan di Surabaya, tak terkecuali Jakarta. Namun dukungan sang mama yang terus membesarkan hatinya, membuat Deasy sedikit demi sedikit menemukan rasa percaya dirinya.
ADVERTISEMENT
Rasa percaya diri yang mulai tumbuh itulah lantas membuat Deasy enjoy menapaki setiap proses kariernya.
Kesabaran adalah hal diajarkan sang mama untuk Deasy. Hal ini pula yang ingin terus ditularkan kepada sang buah hati dalam berproses di setiap fase kehidupan.
Hal lain adalah menemukan titik terang. Bahwa dalam setiap proses akan melewati tantangan dan titik terangnya.
“Kalau ada masalah itu pasti ada titik terangnya, dilewati dan disenyumin saja, terus berusaha dan maju,” tandasnya.