Berkunjung ke Makam Mbah Kapiludin di Dolly, Ulama yang Dekat dengan Sunan Ampel

Makam Mbah Kapiludin di kawasan eks lokalisasi Dolly tepatnya Kupang Gunung Timur VII. Foto-foto:

Tak banyak warga Surabaya yang mengetahui jika di kawasan eks lokalisasi Dolly terdapat makam ulama yang memiliki kedekatan dengan Sunan Ampel. Mbah Kapiludin, begitu sosok sang ulama dikenal warga setempat.

Makam Mbah Kapiludin terletak di tengah kampung padat penduduk tepatnya Kupang Gunung Timur VII, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan. Tak ada penanda khusus akan keberadaan makam ini. Hanya ada plang kecil berwarna hijau bertuliskan 'Makam Mbah Kapiludin'. Plang ini digantung tepat di pintu masuk makam sang ulama. Hanya ada makam Mbah Kapiludin di sini.

"Dulunya malah tidak ada joglonya, makam Mbah Kadilupin hanya ada tutupan seng biasa saja. Baru satu tahun lalu ada anak-anak mahasiswa yang mendirikan joglo kayu untuk makam Mbah Kapiludin," jelas Sampir, penjaga makam Mbah Kapiludin saat ditemui Basra, Rabu (31/8).

Sampir mengatakan dari cerita yang dia dapatkan disebutkan jika Mbah Kapiludin masih ada keturunan dengan mertua Sunan Ampel, Mbah Karimah. Bahkan Mbah Kapiludin disebut-sebut juga memiliki kedekatan dengan Sunan Ampel.

"Ini kan makamnya sudah lama, dari zaman Londo (Belanda) wis ono (sudah ada). Beliau masih keturunan Mbah Karimah," tutur pria tua ini.

Saat kawasan Kupang Gunung Timur masih berupa alang-alang, sudah banyak orang yang datang berziarah ke makam Mbah Kapiludin.

Bahkan hingga sekarang, makam Mbah Kapiludin juga masih sering diziarahi oleh masyarakat. Terutama warga di sekitar kelurahan Putat Jaya yang memiliki hajat atau keinginan.

"Orang punya hajat sering mengadakan acara selamatan (kirim doa) di sini. Kalau malam Jumat juga ada yang ziarah kesini," tukasnya.

Sementara itu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, bahwa makam Mbah Kapiludin ini dapat pula dikoneksikan dengan rencana pengembangan kawasan Wisata Dolly. Bahkan tidak menutup kemungkinan, kawasan itu ke depannya dapat pula menjadi Wisata Religi.

"Berarti apa? ini bisa dikembangkan wisata religinya, dicampur wisata yang ada di Dolly. Nah, ini yang akan kita koneksikan," ungkap dia saat mengunjungi kawasan eks lokalisasi Dolly belum lama ini.