Bernostalgia di PRJ Surabaya, Ada Apa Saja?

Wahana bianglala di PRJ Surabaya. Foto: Masruroh/Basra

Pameran Pekan Raya Jawa Timur (PRJ) Surabaya kembali digelar yang kedua kalinya di Grand City Convention Hall, dan Exhibition Hall hingga 27 Oktober 2024. Warga Surabaya dan sekitarnya akan diajak bernostalgia saat mengunjungi event yang digelar untuk memeriahkan hari jadi Provinsi Jawa Timur ini.

Hal tersebut tak lain karena kehadiran stand UMKM yang menyediakan aneka mainan dan jajanan era 90an. Di antaranya ada otok-otok (mainan kayu berbentuk ayam), kapal-kapalan, palu, bola bekel, congklak, monopoli, sampai dengan balon tiup.

Kemudian jajanan lawas mulai dari permen yosan, mainan klotokan, susu sukaku, permen rokok, permen sedotan, dan mie lidi. Ada juga mi gemes, manisan berondong, agon bubuk, agon ketan, dan arum manis.

Toko Judal Jadul.

Mainan dan jajanan lawas itu dapat dijumpai di stan Judal Jadul. Ini merupakan kali kedua Judal Jadul hadir di PRJ Surabaya.

Tak hanya mainan dan jajanan lawas yang akan mengajak pengunjung bernostalgia di PRJ Surabaya. Ada pula wahana bianglala. Bianglala telah lama menjadi wahana yang paling populer di pasar malam. Banyak pengunjung bisa mengingat kenangan masa kecil ketika menaiki bianglala bersama keluarga atau teman-teman.

"Seru naik bianglala, tadi naik bareng adik. Jadi ingat pas momen pergi ke pasar malam bareng ibu di kampung halaman," ujar Nur, salah satu pengunjung PRJ Surabaya, saat dijumpai Basra, Senin (21/10) malam.

PRJ Surabaya ini terinspirasi dari event Jakarta Fair yang sudah lebih dulu sukses dan eksis selama lebih dari 20 tahun.

Jika Jakarta Fair dilaksanakan untuk merayakan ulang tahun DKI Jakarta, PRJ dilaksanakan untuk merayakan ulang tahun Jawa Timur.

Marketing Director PT Jakarta International Expo (JIExpo) pengelola PRJ Ralph Scheunemann mengatakan, pihaknya menarget 150 ribu pengunjung datang ke PRJ Surabaya. Target tersebut lebih banyak dari jumlah pengunjung tahun lalu yang mencapai 130 ribu.

"Jumlah pengunjung tahun kemarin target 70 ribu, tercapai 130 ribu. Kita tahun ini target 150 ribu sampai 160 ribu," tuturnya.