Berpotensi Jadi Kota Wisata MICE, Ini PR untuk Surabaya

Owner Han Palace dan Legacy Ballroom, Edwin Wirijadi (kanan). Foto: Masruroh/Basra

Jawa Timur berpotensi kuat untuk menjadi pusat kegiatan di Indonesia jika MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) meningkat. Namun sayangnya, saat ini tempat dan venue yang representatif di Jatim khususnya Surabaya untuk kegiatan besar seperti untuk konser maupun exhibition dalam skala besar masih dalam jumlah yang sangat terbatas.

"Seperti yang disampaikan ibu Khofifah (Gubernur terpilih Jatim) bahwa Jatim memiliki potensi yang cukup besar untuk kegiatan MICE, hanya saja ini perlu ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai, seperti adanya ballroom, dan sebagainya," ujar Owner Han Palace dan Legacy Ballroom, Edwin Wirijadi, kepada Basra, disela pembukaan Legacy Ballroom, (21/1).

Edwin melanjutkan, potensi ini diharapkan bisa lebih banyak dilirik oleh investor untuk berinvestasi ke Jatim. Apalagi selama ini, anak-anak muda lebih sering pergi ke Singapura atau Jakarta bahkan ke Korea untuk menikmati konser bintang favoritnya.

"MICE di Jatim masih terbatas jika dibandingkan dengan Jakarta. Kita perlu melakukan banyak pengembangan dengan menarik investasi lebih besar lagi termasuk memperluas potensi penyelenggaraan event besar termasuk pertemuan skala nasional atau internasional, maupun konser-konser di Surabaya," terangnya.

Ia menjelaskan bahwa Legacy Ballroom memiliki kapasitas hingga 2.000 orang, menjadikannya salah satu ballroom terbesar di Surabaya. Sehingga nantinya akan memungkinkan untuk dijadikan sebagai lokasi konser indoor.

"Legacy Ballroom dirancang dengan fleksibilitas tinggi, tidak hanya untuk acara pertemuan besar, tetapi juga untuk konser. Dengan area parkir yang luas dan fasilitas terbaik, kami berharap tempat ini dapat memenuhi kebutuhan berbagai acara berskala besar di Surabaya," tandasnya.