Konten Media Partner

Bersaing dengan Ahmad Dhani di Dapil Surabaya, Ini yang Dilakukan Caleg Milenial

26 Januari 2024 6:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antonius Ricky Hartono. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Antonius Ricky Hartono. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pemilih pada Pemilu 2024 mayoritas berasal dari Generasi Z dan Milenial (55%). Hal ini dimanfaatkan betul oleh Antonius Ricky Hartono (33) untuk mendulang suara dari kalangan Gen Z dan Milenial melalui konten media.
ADVERTISEMENT
Pria yang kerap disapa Ricky itu saat ini tengah mendaftarkan diri menjadi calon legislatif (caleg) DPR RI melalui Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Tak main-main, Ricky harus berhadapan dengan sejumlah nama besar untuk bisa melenggang ke Senayan.
"Di dapil saya ada Ahmad Dhani dan Chef Arnold. Dua orang yang sangat dikenal publik. Memang agak berat sih," ujarnya saat ditemui Basra, (25/1).
Tak hanya Ricky yang merasa perjuangan melenggang ke Senayan tidaklah mudah. Keluarganya juga turut merasakan hal yang sama. Bahkan keluarga sempat protes saat mengetahui bahwa dirinya harus diplot di DPR RI.
"Awalnya mereka keberatan saya maju ke DPR (pusat). Kok nggak di kota (DPRD Kota Surabaya) saja. Tapi kan yang menentukan partai bukan kehendak sendiri," tandas pria yang telah berkecimpung sebagai politisi sejak 2018 silam.
ADVERTISEMENT
Pileg 2024 merupakan pemilihan pertama yang diikuti Ricky sebagai salah satu kontestan (caleg). Meski harus bersaing dengan nama besar seperti Ahmad Dhani atau pun Chef Arnold, namun Ricky mengaku tak gentar.
"Saya yakin semua orang punya pasarnya sendiri-sendiri. Kalau saya mau bersaing soal finansial (dana kampanye) ya jelas kalah, lah wong saya sehari-harinya hanya sebagai marketing, jadi dana untuk kampanye juga tidak sebanyak mereka," jelasnya.
Menyadari minimnya dana kampanye yang dimiliki, Ricky lantas memanfaatkan media sosial untuk berkampanye. Kalangan Gen Z dan Milenial yang cukup akrab dengan gadget menjadi kalangan yang dibidik Ricky.
"Kita kampanye pakai cara kreatif ya, melalui media sosial. Caranya saya selalu bikin konten kekinian, artinya konten yang disukai anak muda. Nah berdasarkan pengamatan saya, mereka (anak muda) lebih menyukai konten-konten yang mengulas tentang hidden gem, bisa kuliner atau destinasi wisata yang hidden gem," terangnya.
ADVERTISEMENT
Ricky menargetkan minimal ada satu konten yang diunggahnya ke media sosial. Ricky mengaku konten-konten kreatif yang dibikinnya cukup efektif menarik atensi anak muda.
Disinggung soal besaran dana kampanye yang telah dikeluarkan, Ricky mengaku telah merogoh kocek sekitar Rp 10 juta untuk dana kampanye dirinya melaju ke DPR RI.
"Sekitar Rp 10 juta ya dari sejak pra kampanye sampai sekarang. Dan itu merupakan dana pribadi saya. Syukurnya saya tidak sampai merepotkan keluarga terkait (biaya) logistik kampanye," tukasnya.