Konten Media Partner

Bertahan 53 Tahun, Resto di Surabaya Ini Pakai Resep Warisan Leluhur Tiongkok

1 Juli 2023 13:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aloha Restaurant yang berdiri sejak tahun 1970. Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Aloha Restaurant yang berdiri sejak tahun 1970. Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Bertahan hingga puluhan tahun di tengah derasnya arus persaingan restoran di kota besar, bukan hal yang mudah. Namun Aloha Restaurant mampu membuktikan eksistensinya. Berdiri sejak tahun 1970, hingga kini Aloha Restaurant masih mampu melayani pecinta kuliner Tiongkok klasik di Kota Surabaya dan sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Menilik sejarahnya, restoran ini pertama kali buka di Jalan Tunjungan. Tepatnya di Monumen Pers Perjuangan. Kemudian pada 1970 pindah ke Sawotratap, selatan Waru, Sidoarjo.
Aloha Restaurant merupakan bisnis restoran keluarga. Saat ini resto yang baru saja pindah ke kawasan tengah kota Surabaya ini dikelola oleh generasi ketiga, Gladys Wahjudi.
Untuk tetap eksis, Gladys mengungkapkan jika restonya selalu menjaga kualitas taste dari makanan yang disuguhkan.
"Kami pakai resep warisan leluhur, dari kakek. Hidangan Tiongkok klasik," kata Gladys kepada Basra, Sabtu (1/7).
Ada beberapa menu makanan yang hingga kini masih dipertahankan keberadaannya karena memang menjadi primadona bagi konsumen. Salah satunya udang rebus Aloha Restaurant.
"Udang rebus dengan cocolan, itu yang paling banyak dicari. Bahkan menu itu ada sejak resto ini berdiri," imbuh Gladys.
ADVERTISEMENT
Untuk menjaga kualitas taste dari makanan yang disuguhkan, Gladys mengaku selalu rutin turun tangan sendiri untuk food testing. Jika tidak ada waktu, Gladys meminta bantuan kepada temannya untuk datang ke resto secara diam-diam.
”Untuk mencicipi bagaimana rasanya. Menjaga kualitas rasa itu penting sekali, saya atau siapa akan datang diam-diam mencicipi rasa makanan di resto," jelasnya.
Meskipun hidangan yang disajikan di resto ini adalah hidangan Tiongkok klasik, namun suasana di dalam restoran jauh dari nuansa oriental. Restoran ini dihiasi oleh perabot kayu yang mencolok. Semua benda terbuat dari kayu jati.
Bangunan restoran menjulang megah dengan arsitektur joglo. Dinding resto berlapis kaca transparan sehingga terlihat dengan jelas kemegahan di dalam resto.