Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.106.0
Konten Media Partner
Bertahan Puluhan Tahun, Organisasi di Surabaya Ini Seluruh Personilnya Perempuan
9 Juni 2025 6:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Mempertahankan organisasi bukanlah pekerjaan yang mudah. Pasalnya, di dalam organisasi tergabung beberapa orang dari berbagai karakter masing-masing. Di Surabaya ada begitu banyak organisasi, namun tak banyak yang mampu bertahan lama, apalagi yang seluruh anggotanya adalah perempuan.
ADVERTISEMENT
Rotary Club Surabaya of Kaliasin merupakan salah satu organisasi di Surabaya yang mampu bertahan hingga puluhan tahun. Saat ini usianya telah menapaki 35 tahun. Hebatnya, organisasi non profit ini seluruh personilnya adalah perempuan.
"Kami adalah satu-satunya organisasi dari Rotary Club yang seluruh anggotanya perempuan dari berbagai latar belakang usia dan profesi," ungkap President Rotary Club Surabaya of Kaliasin Farini Wanda, kepada Basra, disela perayaan usia ke 35 tahun Rotary Club Surabaya of Kaliasin, belum lama ini.
Farini melanjutkan, di usianya yang ke 35 tahun, pihaknya ingin merangkul lebih banyak milenial sebagai langkah regenerasi.
“Kita merangkul yang milenial untuk bisa masuk agar bisa terus beregenerasi. Karena terus terang memang Rotary Club ini usianya yang internasional ya, sudah 120 tahun. Kan luar biasa,” tuturnya.
Farini menyebut, organisasi ini memiliki tujuh area fokus yang meliputi perdamaian dunia, kesehatan ibu dan anak, pendidikan, air bersih dan sanitasi, lingkungan dan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Dengan area fokus tersebut yang mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat, Rotarian (sebutan anggota Rotary) berupaya menciptakan perubahan positif di berbagai tingkat, dari lokal hingga global.
“Itu kan benar-benar memang yang dibutuhin manusia itu ya seperti itu. Nah ini donasi dari para member ini rata-rata sasarannya tuh tepat. Jadi bukan sekadar kumpul-kumpul, tapi benar-benar kita itu harus menjalankan area fokus itu yang sudah ditentukan,” terangnya.
Farini mengatakan, salah satu proyek sosial yang dijalankan pihaknya adalah renovasi toilet di sekitar Makam Rangkah, Surabaya. Selain itu, pembangunan jembatan sekitar lokasi yang sama, menghubungkan sungai dan pemukiman warga.
“Itu udah bener-bener reot gitu ya. Udah rapuh sekali. Terus kita bantu untuk membangun jembatan yang bercor, yang memang permanen,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
“Mereka bersyukur, minta ampun sampe terharu, sampe nangis. Mungkin bagi kami uang segitu gitu kan ya. Kita donasi bareng-bareng tapi bagi mereka itu luar biasa,” tambahnya.
Farini mengungkapkan, pihaknha juga fokus menjalankan proyek terkait literasi anak, mengajak belajar bersama setiap sabtu dan minggu.
“Jadi kita kerja sama sama komunitas anak muda yang fokus di literasi. Buku dari kami, Belajar Bersama Rotary,” ujarnya.
Ia menilai, perempuan dalam sebuah organisasi memiliki peranan penting. Terutama memupuk semangat, fokus, serius dan ketulusan dalam menjalankan tugas.
Ia berharap hal tersebut dapat ditularkan kepada para generasi muda. Bahkan bukan hanya sebuah organisasi tetapi juga menjalankan setiap program.
“Ternyata walaupun perempuan mereka juga komitmen mau menjalankan proyek-proyek sosial itu,” tandasnya.
ADVERTISEMENT