Konten Media Partner

Biaya Mencapai Ratusan Juta Rupiah, Peminat Haji Furoda di Jatim Tinggi

7 Mei 2025 12:42 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bambang Heryawan, pimpinan Ebad Wisata Area Jatim. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Bambang Heryawan, pimpinan Ebad Wisata Area Jatim. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Keinginan ibadah haji dari umat muslim di tanah air cukup tinggi. Berbagai cara ditempuh untuk dapat menunaikan rukun Islam yang kelima ini. Salah satunya adalah mendaftar haji furoda. Haji furoda merupakan ibadah haji tanpa antre alias bisa langsung berangkat di tahun yang sama saat mendaftar.
ADVERTISEMENT
Haji furoda umumnya berbiaya mahal, mencapai ratusan juta rupiah per orang. Meski demikian peminatnya cukup tinggi, bahkan meningkat setiap tahunnya.
"Peminatnya tiap tahun meningkat terus. Tahun ini saja kami memberangkatkan sekitar 600 jemaah haji plus dan haji furoda dari Jawa Timur. Ini meningkat 70 orang dari tahun lalu," ujar Bambang Heryawan, pimpinan Ebad Wisata Area Jatim, kepada Basra, Rabu (7/5).
"Dari jumlah 600 jemaah tersebut, yang haji furoda sekitar 100 lebih," imbuhnya.
Bambang melanjutkan biaya haji furoda mencapai minimal Rp 400 juta. Tingginya peminat haji furoda diakui Bambang karena daftar antrean haji reguler yang cukup lama, bahkan kini sudah mencapai 30 tahun.
"Antrean (haji reguler) sudah 25 tahun sampai 30 tahun, tergantung dari daerahnya," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Bambang mengungkapkan haji furoda berbeda dengan haji plus yang dulu dikenal dengan ONH Plus. Jika haji plus masih memiliki masa tunggu meski tak selama haji reguler. Masa tunggu atau antrean haji plus sekitar 5 tahun. Sedangkan haji furoda bisa langsung berangkat di tahun yang sama saat mendaftar haji.
"Kalau daftar langsung berangkat itu haji furoda. Kalau haji plus masih ada masa tunggunya, sekitar 5 tahun," terangnya.
Terkait dengan layanan yang didapatkan jemaah haji furoda, Bambang menyebutkan ada fasilitas seperti maktab yang paling dekat dengan tempat melempar jumrah (jamarat). Selain itu, para jemaah juga mendapat penginapan di hotel bintang lima.
"Kita (lokasi) di ring 1. Maktab kita di 111 dekat Jamarat," tandasnya.
ADVERTISEMENT