Bijak Belanja Kebutuhan Hari Raya, BI Jatim: Masih Ada 'Kehidupan' Usai Lebaran

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jawa Timur Erwin Gunawan Hutapea, saat acara Serambi 2024, yang digelar di Convention Hall Grand City Surabaya, Sabtu (30/3). Foto: Masruroh/Basra

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jawa Timur, Erwin Gunawan Hutapea, mengingatkan agar masyarakat bijak berbelanja demi kebutuhan Hari Raya Idul Fitri. Ini dilakukan melalui kegiatan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024, belanja bijak menggunakan rupiah.

"Kenapa belanja bijak menggunakan rupiah itu penting? Karena melalui kegiatan ini masyarakat kita edukasi agar melakukan pengeluaran atau belanja sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan," ujar Erwin disela acara Serambi 2024, yang digelar di Convention Hall Grand City Surabaya, Sabtu (30/3).

"Jelang Idul Fitri itu biasanya masyarakat cenderung berbelanja lebih banyak daripada kebutuhan kita karena didorong oleh keinginan," sambungnya.

Erwin mengungkapkan perilaku tersebut dapat berimbas pada kestabilan harga. Pasalnya apabila banyak orang membeli sesuatu di luar kebutuhan maka harga-harga bisa melambung.

"Kita mengajak masyarakat untuk bijak berbelanja sesuai pendapatannya. Agar tidak terjebak dalam lingkaran hitam, apalagi sampai terjebak pinjol yang akan menimbulkan masalah di kemudian hari," tuturnya.

Erwin mengungkapkan, bahwa setelah Idul Fitri masih ada kebutuhan yang juga harus dipenuhi. Sehingga harus bijak menggunakan pendapatannya.

"Jangan sampai semua pendapatan kita gunakan untuk belanja Idul Fitri," tukasnya.

Ada pun dalam gelaran Serambi 2024 ini BI Jatim menggandeng 14 bank untuk melayani masyarakat akan penukaran uang baru. Ada 3000an paket uang baru yang disediakan untuk masyarakat.

"Hari ini kita hadir bersama 14 bank untuk layanan walkthrough penukaran uang baru. Ini merupakan salah satu layanan dari kami agar masyarakat dapat merayakan lebaran dengan bahagia," tandasnya.