Bluder Tunjungan, Jajanan Jadul Peninggalan Belanda yang Lebih Kekinian

Bluder Tunjungan yang menawarkan 3 varian topping, seperti original, keju, dan coco. Foto: Masruroh/Basra

Bluder merupakan jajanan jadul peninggalan Belanda yang masih bisa dijumpai hingga sekarang. Bluder memiliki ciri khas bentuk menyerupai piramida bulat dan rasanya yang manis. Di Surabaya, bluder hadir lebih kekinian, baik dari segi bentuk dengan varian topping.

Maman Bajrey, warga Surabaya yang menghadirkan Bluder Tunjungan dengan bentuk yang tak lagi piramida bulat, namun model semi cake dengan bentuk persegi panjang.

“Bluder Tunjungan dibuat dengan resep dari nenek saya, cita rasa asli tanpa pemanis buatan dan tanpa pengawet,” ujar Maman, owner Bluder Tunjungan, Minggu (5/6).

Lebih lanjut dikatakan Maman, resep Bluder Tunjungan termasuk healthy life karena tanpa menggunakan bahan pengawet dan pemanis buatan. Maman juga menggunakan campuran air legen untuk adonan Bluder Tunjungan.

“Biasanya kalau bikin cake kan memakai air kelapa, tapi saya pakai air legen,” imbuhnya.

Tentang nama Tunjungan yang disematkan pada bluder produksinya, Maman berharap bluder miliknya dapat menjadi salah satu oleh-oleh khas Kota Surabaya dimana Jalan Tunjungan menjadi salah satu ikon kota ini.

"Saya buat dengan komposisi lidah warga Surabaya dan sekitarnya, serta dikemas dalam box yang dapat dijadikan sebagai buah tangan," tukasnya.

Untuk varian topping, Bluder Tunjungan ini terdiri dari original, keju, dan coco.