Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa?

Konten Media Partner
23 Maret 2023 7:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bolehkah Ibu Hamil Berpuasa?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pertanyaan:
Halo dokter, saya perempuan 28 tahun. Saat ini sedang mengandung dengan usia kehamilan 11-12 minggu. Saya ingin bertanya, apakah ibu hamil boleh berpuasa? Jika iya, apakah hal itu akan mempengaruhi kondisi janin? Kondisi seperti yang harus diwaspadai jika ibu hamil berpuasa? Lalu bagaimana tips-nya agar ibu hamil bisa menjalankan ibadah puasa dengan sehat tanpa mengganggu perkembangan janin?
ADVERTISEMENT
Jawaban:
Terima kasih untuk pertanyaannya. Ibu hamil sangat boleh sekali untuk menjalankan ibadah puasa. Karena Allah sudah menciptakan sedemikian rupa ibu hamil agar tetap bisa menjalankan ibadah puasa.
Pada saat kita menjalankan ibadah puasa Ramadan, itu kan tidak makan kira-kira 12 jam. Pertanyaannya? kuat tidak ibu hamil ini. Pada saat kita tidak puasa bukan di bulan Ramadan, itu kan juga ada waktu buat kita sama sekali tidak makan minum, yaitu pada saat kita tidur malam 8-9 jam.
Pada saat Ramadan, waktu untuk tidak makan dan minum itu diubah. Pada saat kita terjaga, tidak boleh makan minum.
Untuk menjalankan puasa atau tidak, ini kita kembalikan lagi pada si ibu yang menjalani, karena yang penting sebenarnya niat. Ibadah seberat apa pun pasti bisa kalau kita niat dan sudah menyiapkan diri degan baik.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ibu hamil jika ingin berpuasa juga harus melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokternya, apakah kondisi ibu dan janin aman jika berpuasa.
Misal kalau dari awal si ibu itu enggak kuat, mual terus, badannya lemas, pusing terus sampai enggak bisa beraktivitas itu jangan dipaksakan untuk berpuasa. Karena di agama semua sudah diatur. Kalau enggak kuat, ibu hamil bisa menggantinya.
Terkait puasa sendiri sebenarnya tidak mengganggu perkembangan janin dalam kandungan, selama nutrisi yang dikonsumsi itu jumlahnya cukup memadai. Namun, jika sebelum Ramadan atau dari awal kehamilan si ibu sudah di deteksi adanya kelainan, preeklamsia, dan lain-lain itu harus waspada dan harus konsultasi.
Untuk tips bagi ibu hamil yang akan menjalankan ibadah puasa, yang pertama harus niat, jalani dengan suka cita, hati yang gembira.
Lalu, pilihlah makanan yang bikin kenyangnya lama. Seperti havermut, beras merah, gandum atau porang itu juga bisa.
ADVERTISEMENT
Lalu kalau waktunya buka langsung buka puasa, jangan ditunda-tunda. Kalau waktunya sahur juga harus diperhatikan, sebaiknya sahur di jam mendekati imsak.
Tips selanjutnya yakni penuhi cairan tubuh sampai dengan 2.5-3 liter. Itu bisa dicicil sejak buka puasa sampai sahur. Penuhi juga asupan serat, dengan mengkonsumsi buah-buahan. Hindari juga makanan manis berlemak, karena itu cepat sekali diurai dan kita cepat sekali kelaparan.
Untuk suplemen atau vitamin, itu bisa disesuaikan dengan kondisi si ibu. Kalau kondisi ibu di awal baik dan bisa memenuhi asupan nutrisinya, tidak perlu suplemen tambahan. Kalau dirasa nutrisi dari makanan belum cukup, maka suplemen dan vitamin perlu ditambahkan.
Penting yang perlu diwaspadai pada ibu hamil yang berpuasa, jika dirasa gerak janin menurun drastis, penambahan berat badan ibu dan janin tidak sesuai dengan berat usia kehamilan normal, sebaiknya tidak berpuasa dan segera membatalkan puasa jika sedang puasa. Jadi penting konsultasi dengan dokter spesialis kandungan terlebih dahulu, sebelum dan saat puasa di bulan ramadhan.
ADVERTISEMENT
MedicElle Clinic merupakan klinik khusus wanita pertama dan satu-satunya di Surabaya dengan semua tenaga medisnya wanita.
MedicElle Clinic melayani medical check up, dokter spesialis bedah dan payudara, dokter spesialis kandungan, dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi onkologi medik (kanker dan kelainan darah), dokter spesialis anak, dokter gigi umum dan spesialis konservasi gigi, dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter spesialis rehabilitasi medik serta dokter umum. Melibatkan dokter ahli dan pengalaman dengan teknologi modern dan berkualitas bagi pasien.
Narasumber:
dr. Niken Wening Surjanti, SpOG Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi
MedicElle Clinic Surabaya