Konten Media Partner

Botol Lebih Trendi, Ini Cara Minum Jamu Gaya Milenial

26 Desember 2019 16:22 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kemasan jamu karya Ellen Violetta. Dok. Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Kemasan jamu karya Ellen Violetta. Dok. Pribadi
ADVERTISEMENT
Jamu adalah salah satu minuman tradisional Indonesia yang punya banyak rasa dan manfaat. Sayangnya, kebiasaan minum jamu di kalangan anak muda kini makin memudar.
ADVERTISEMENT
Merasa peduli dengan kelangsungan jamu saat ini, Ellen Violetta, mahasiswi Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Kristen Petra (UK Petra) membuat kemasan jamu beras kencur yang lebih trendi.
Bahkan desain tersebut berhasil meraih Juara 1 kategori Packaging Design di ajang Ultigraph yang digelar Universitas Multimedia Nusantara, Jakarta, pada pertengahan Desember ini.
Dalam proses pembuatan kemasan jamu tersebut, Ellen menggabungkan unsur modern dan tradisional. Mahasiswi semester tujuh ini mendesain tiga hal yaitu label botol, boks, dan saset. Pada desain label botol, Ellen mencoba menggelitik rasa penasaran orang.
Jika kemasan botol berdiri normal maka terlihat wajah seorang ibu-ibu layaknya penjual jamu, tetapi jika dibalik maka terlihat seperti wajah tuan putri.
"Jadi harapannya dapat mengundang rasa penasaran karena ingin melihat seperti apa wajahnya bila di balik dan pada akhirnya endapan beras kencur tersebut turun kebawah dan tercampur," ujar mahasiswi angkatan 2016, pada Basra (26/12).
ADVERTISEMENT
Sedangkan desain pada boks dan saset memiliki ilustrasi proses membuat jamu zaman dahulu. Ada proses menumbuk, memasak kemudian dituang dalam botol lalu di jual berkeliling dengan cara digendong.
Tak lupa, dalam desainnya Ellen juga menambahkan motif batik untuk mengingat bahwa minuman jamu ini merupakan bagian dari Indonesia dan tak melupakan bahwa zaman dahulu ibu-ibu menjual jamu dengan ciri khas menggunakan rok panjang batik.