Konten Media Partner

Buka Bersama di Panti Werdha, Nenek-Nenek Senang Seperti Bertemu Cucu

29 Mei 2019 8:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu siswa SD Muhammadiyah 24 Surabaya menggelar buka bersama di UPTD Griya Werdha Surabaya. Foto : Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu siswa SD Muhammadiyah 24 Surabaya menggelar buka bersama di UPTD Griya Werdha Surabaya. Foto : Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
Momen Ramadan banyak dimanfaatkan orang tua untuk melatih anak-anak belajar berbagi pada sesama. Contohnya yang dilakukan ratusan siswa SD Muhammadiyah 24 Surabaya di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Griya Werdha Jambangan, Surabaya, Selasa (28/5). Melalui kegiatan bertema "Happiness with Aged" anak-anak ini membagikan makanan berbuka puasa dan bingkisan pada lansia.
ADVERTISEMENT
Salman Alfarisi selaku ketua panitia mengatakan, Griya Werdha dipilih sebagai tempat kegiatan sosial karena kehadiran anak-anak ini bisa jadi pengobat rindu para lansia yang lama tidak bertemu dengan cucunya.
Suasana bakti sosial dan berbuka bersama di UPTD Griya Werdha Foto : Amanah Nur Asiah/Basra
Dengan adanya kegiatan ini, Salman berharap para siswa mempunyai rasa empati dan peduli pada sesama manusia. Sesuai dengan visi SD Muhammadiyah 24 yakni membentuk generasi berakhlaqul karimah, berprestasi, kreatif, dan mandiri.
Sementara itu, Yuli Herawati, salah satu lansia bercerita jika ia merasa senang ketika mendapat kunjungan dari anak-anak. Karena ia telah menganggap anak-anak sebagai cucunya sendiri.
"Saya sangat senang, karena seperti dikunjungi cucu sendiri. Apalagi anak-anaknya ini menghibur, sudah seperti keluarga," ucap perempuan 67 tahun ini.
Selain itu, Yuli juga merasa lebih bahagia ketika berada di Griya Werdha. Karena ia telah diberikan tempat tinggal guna melanjutkan hidup.
"Saya merasa di sini sudah dibahagiakan, diberikan tempat tinggal untuk melanjutkan hidup. Jadi hidup saya lebih berarti. Kita harus bersyukur, berterimakasih atas rahmat yang telah diberikan oleh Allah," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya Yuli, Nashiruddin An Nabil, siswa kelas 5 ini mengatakan, dengan adanya kegiatan sosial ini ia bisa menjadi lebih bersyukur dengan kehadiran orang tua.
"Karena ridha Allah itu ridhanya orangtua. Jadi kita tidak boleh menyia-nyiakannya," kata Nabil. (Reporter : Amanah Nur Asiah / Editor : Windy Goestiana)