Buka Puasa dengan Rawon Sumsum Khas Nguling, Mengenyangkan Sekaligus Menyehatkan

Konten Media Partner
28 Maret 2024 14:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rawon sumsum dari D'Nyonya Soerabaja Heritage. Foto-foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Rawon sumsum dari D'Nyonya Soerabaja Heritage. Foto-foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
Rawon, salah satu hidangan khas Jawa Timur yang kaya akan rempah-rempah dan cita rasa yang mendalam, menjadi pilihan istimewa untuk hidangan berbuka puasa. Di Surabaya ada berbagai varian rawon yang tersaji, mulai dari rawon daging, rawon balungan, hingga rawon sumsum.
ADVERTISEMENT
Untuk rawon sumsum mungkin masih terdengar asing di telinga. Pasalnya, belum banyak tempat makan di Surabaya yang menyajikan secara khusus rawon sumsum.
"Rawon sumsum menjadi signature menu di tempat kami. Apalagi di bulan puasa seperti sekarang, rawon sumsum paling banyak dicari," ujar Bayu Aji, Manager Restoran D'Nyonya Soerabaja Heritage, kepada Basra, Rabu (27/3) malam.
Buka puasa dengan rawon sumsum.
Rawon sumsum menyajikan rawon dengan sumsum tulang sapi. Kuah hitam yang dihasilkan oleh kluwak dan rempah-rempah lainnya, rawon ini tidak hanya memuaskan lapar setelah seharian berpuasa, tetapi juga memberikan sentuhan lezat dari rempah-rempah.
Bayu mengungkapkan jika rawon sumsum tak hanya mengenyangkan, tapi juga menyehatkan. Pasalnya, tulang sapi sendiri kaya akan berbagai kandungan mineral penting seperti kalium, magnesium, serta fosfor.
ADVERTISEMENT
"Di samping itu, sumsum tulang sapi juga menawarkan kolagen serta glukosamin, yaitu zat kimia alami yang ada di persendian," terangnya.
"Kolagen dapat meningkatkan kesehatan dan kekuatan tulang dan kulit. Sedangkan glukosamin adalah senyawa yang membantu melawan osteoartritis, meredakan nyeri sendi, dan mengurangi peradangan pada sendi," sambungnya.
Bayu menuturkan, rawon sumsum ini merupakan rawon nguling khas Probolinggo. Rawon nguling memiliki warna kuah yang umumnya lebih jernih pekat dibandingkan rawon pada umumnya di Surabaya.
Untuk penyajiannya, rawon sumsum yang masih hangat ditaburi bawang goreng di atasnya. Selain itu, juga disertai telur asin dan touge sebagai penyempurna masakan.