Bukan Covid, Ini Tiga Penyakit Pada Anak yang Perlu Diwaspadai Pasca Lebaran

Ilustrasi anak sakit. Foto: Pixabay

Anak-anak merupakan salah satu golongan yang berisiko tinggi terpapar suatu penyakit. Hal ini karena, daya tahan tubuh anak belum berfungsi dengan optimal layaknya orang dewasa.

Apalagi di tengah adanya lonjakan kasus COVID-19 pasca lebaran, membuat para orang tua harus lebih waspada terhadap kesehatan sang buah hati.

dr. Melati Dinihari, Sp.A mengatakan, ada tiga penyakit pada anak yang perlu diwaspadai oleh orang tua, terutama pasca lebaran.

Pertama yakni infeksi pernapasan akut seperti batuk, pilek, flu yang biasanya terjadi karena virus.

"Anak yang saat lebaran diajak berpergian jauh, bertemu banyak orang, dia mempunyai risiko tinggi untuk terkena infeksi. Apalagi kalau anak kecapekan, itu bisa membuat daya tahan tubuhnya menurun," kata dr. Melati pada Basra, Rabu (26/4).

Kedua yakni penyakit pada saluran cerna, salah satu yang sering terjadi yaitu diare, muntah, dan mual pada anak.

Menurutnya, kondisi tersebut bisa terjadi karena saat lebaran banyak jenis makanan yang disuguhkan dan baru untuk anak.

"Atau bisa jadi makanan tersebut busa menimbulkan reaksi alergi atau kebersihan makanannya tidak terjaga, sehingga infeksi itu bisa terjadi," jelas dokter spesialis anak ini.

Ketiga yaitu penyakit kulit. Mengingat kondisi cuaca yang kurang bersahabat terkadang membuat anak merasa tidak nyaman dan gerah, hingga menimbulkan rasa gatal dan panas.

"Bisa jadi karena anak juga banyak gerak, lalu digigit serangga. Akhirnya rasa gatal itu muncul hingga menyebabkan ruam merah," ungkapnya.

Guna mencegah kondisi tersebut, dr. Melati berpesan kepada para orang tua untuk selalu memperhatikan asupan nutrisi pada anak dan menjaga kebersihan anak.

"Pastikan nutrisi anak cukup, istirahat cukup, konsumsi makanan yang higienis, gunakan baju yang nyaman untuk anak, asupan cairan tubuhnya juga perlu diperhatikan, tidak menggunakan alat makan secara bersama. Dan yang terpenting adalah selalu menjaga kebersihan, terutama cuci tangan setiap anak ganti aktivitas," tukasnya.