Bukan Cuma Mengatur Cara Makan, Ini Makna di Balik 'Table Manner'

Konten Media Partner
4 Februari 2023 14:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
ADVERTISEMENT
Sebanyak 30 pasang Cak dan Ning Surabaya mengikuti pelatihan tentang table manner di Universitas Ciputra (UC) Surabaya.
ADVERTISEMENT
Table manner sendiri merupakan etika makan yang umum diterapkan saat acara jamuan resmi atau makan formal.
Hendra Utomo, S.E., M.M., selaku pemberi materi menuturkan, jika belajar table manner itu mudah, bisa dari video yang ada pada umumnya. Namun, dalam kesempatan kali ini, Ia lebih menekankan pada pola pikir etiket.
"Etiket artinya kan tata atau manner, jadi mereka akan belajar lebih dalam berpikir tentang tata cara. Jadi Konsepnya adalah memberi dan menerima. Kenapa kita belajar tata cara? Karena kita ingin menerima sesuatu. Jadi kalau mau menerima, kita harus memberi. Nah apa yang kita berikan dalam hal ini adalah simpati, perilaku menyenangkan, tutur kata yang menyenangkan dan elegancy dari kepribadian kita,” ucap lelaki yang akrab disapa Chef Hugo pada Basra, Sabtu (4/2).
Foto-foto: Amanah Nur Asiah/Basra
Chef Hugo menuturkan, saat melakukan apa pun, harus dilakukan dengan bertata cara baik untuk memberi respect pada orang. Sehingga kita maka juga akan mendapatkan respect dari orang tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kita bersikap baik untuk memberi respect pada orang, minimal kita akan mendapatkan respect kembali dari orang itu. Jika ada pemberian lebih dari orang itu, berarti kita mendapat bonus,” jelasnya.
Dengan adanya kegiatan ini, Chef Hugo berharap tindakan beretiket ini akan membawa dampak baik bagi Cak dan Ning dalam menjalankan tugasnya sebagai Duta Wisata Surabaya.
“Jadi yang diajarkan pola pikir tata cara, supaya Cak dan Ning melakukan tindakan beretiket, tidak dengan terpaksa, tapi lebih tulus," tukasnya.
Sementara itu, Katherin Ayu Putri salah satu Ning ini mengaku dalam belajar table manner susah-susah gampang. Apalagi saat mempelajari cari duduknya. "Kesusahan di cara duduk. Karena saya kan bungkuk jadi harus dilatih lagi," ungkapnya.
Meski demikian, Katherin akan mempraktikkannya saat bertugas nanti. "Karena ini memang perlu juga buat kita-kita yang sering bertemu banyak orang. Tentunya ilmu yang diberikan ini sangat bermanfaat dan akan kita implementasikan pastinya," tutup Katherin.
ADVERTISEMENT