Konten Media Partner

Bulan Kesehatan Gigi Nasional, Kampus di Surabaya Gelar Pengobatan Gigi Gratis

20 November 2024 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemeriksaan gigi gratis dalam rangka peringatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional, yang berlangsung hingga Kamis (21/11) besok. Foto: Humas Unair
zoom-in-whitePerbesar
Pemeriksaan gigi gratis dalam rangka peringatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional, yang berlangsung hingga Kamis (21/11) besok. Foto: Humas Unair
ADVERTISEMENT
Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (Unair) dan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) Unair bekerja sama dengan PT Unilever Indonesia mengadakan pengobatan gigi dan mulut gratis. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) yang ke-15. Pengobatan gratis berlangsung hingga Kamis (21/11) besok di RSGMP Kampus Unair.
ADVERTISEMENT
Wakil Dekan III FKG Unair Dini Setyowati drg MPH PhD FISDPH FISPD menyoroti tingginya permasalahan kesehatan gigi dan mulut di Indonesia. Data menunjukkan prevalensi masalah kesehatan gigi dan mulut tidak pernah di bawah 70 persen.
“Padahal gigi yang sehat adalah pondasi dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, BKGN tahun ini merupakan momentum penting bagi kami sebagai upaya untuk menyadarkan masyarakat agar tahu, mau, dan mampu untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut mereka,” ujarnya.
Pengobatan gratis atau free dental treatment (FDT) merupakan perawatan gigi dan mulut sederhana. Seperti pembersihan karang gigi, tambal gigi, pencabutan gigi, fissure sealant, dan topikal aplikasi fluoride & DHE.
Tahun ini, FKG menargetkan 750 pasien termasuk 10 anak berkebutuhan khusus bisa berpartisipasi dalam FDT. Selain itu, pembeda antara FDT tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya adalah kerja samanya dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Dari kerja sama ini, FDT melibatkan 130 pasien yatim piatu. Sehingga total keseluruhan pasien FDT pada 2024 diperkirakan mencapai 880 pasien.
ADVERTISEMENT
Selain pengobatan gratis, BKGN tahun ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan yang telah berlangsung sejak Oktober. Sebelumnya, telah dilakukan School Health Program (SHP) berupa penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut. SHP ini menyasar lima sekolah dasar di Surabaya. Melalui SHP, harapannya kesadaran siswa terhadap pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut dapat meningkat sejak usia dini.
Dengan adanya kegiatan seperti pengobatan gratis, Dini menyampaikan harapan besar terhadap kontribusi nyata program tersebut. Tentunya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, khususnya di Surabaya dan sekitarnya.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan kontribusi bagi kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia. Terutama dalam mendukung tercapainya Indonesia Bebas Karies 2030, yang menjadi salah satu langkah penting menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT