Bus Trans Jatim Dua Kali Alami Aksi Pelemparan di Bangkalan, Pemprov Buka Suara

Bus Trans Jatim saat melintas di Surabaya. Foto: Official Trans Jatim

Bus Trans Jatim Koridor V rute Surabaya-Bangkalan kembali mendapatkan aksi teror saat melintas di Kabupaten Bangkalan. Setelah sebelumnya mendapat aksi pelemparan batu, kali ini bus Trans Jatim dilempari oli.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) akan mengambil langkah tegas, buntut peristiwa teror yang dialami bus Trans Jatim.

“Kami siap melaporkan ke pihak berwajib karena ini sudah mengganggu ketertiban umum. Upaya pemerintah yang baik jangan dinodai dengan pelemparan oleh oknum,” ungkap Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, seperti dikutip Selasa (29/10).

Adhy sangat menyayangkan kejadian yang dilakukan oknum untuk kedua kalinya di wilayah Bangkalan.

“Kami agak menyesalkan ya, ini untuk masyarakat tapi kenyamanan masyarakat justru diganggu. Ini wajib dilakukan penertiban,” tegas Adhy.

Adhy menjelaskan, saat ini Pemkab Bangkalan beserta aparat keamanan juga telah melakukan upaya dengan melaksanakan patroli di jalur-jalur yang dilalui bus Trans Jatim sebagai antisipasi.

Kasus pelemparan oli ini diketahui terjadi di Jalan Raya Burneh, Bangkalan, pada Selasa 22 Oktober lalu. Sebelumnya, kasus serupa berupa pelemparan batu terjadi pada Minggu 6 Oktober 2024.