Konten Media Partner

Busana Perempuan Ottoman Melenggang di Panggung Surabaya Fashion Parade

24 Agustus 2024 10:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mahdeeya menunjukkan busana rancangannya yang terinspirasi dari gaya busana perempuan Ottoman. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Mahdeeya menunjukkan busana rancangannya yang terinspirasi dari gaya busana perempuan Ottoman. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perempuan di era Turki Utsmani atau Ottoman memiliki pakaian khas yang menandakan ciri dan identitas mereka. Desain yang longgar dengan aksen berlapis menjadi ciri khas busana perempuan Ottoman.
ADVERTISEMENT
Karakteristik busana perempuan Ottoman mengilhami desainer di Surabaya untuk menghadirkannya kembali. Panggung Surabaya Fashion Parade 2024 menjadi saksi keanggunan busana perempuan era Ottoman karya desainer Mahdeeya.
"Saya terinspirasi dari gaya berbusana zaman Utsmaniyah yang pada zaman itu dengan melihat penampilannya saja bisa dilihat kedudukan dan derajatnya," ujar Mahdeeya, saat ditemui Basra, disela gelaran Surabaya Fashion Parade (SFP) 2024, Jumat (23/8) sore.
Dalam desainnya, Mahdeeya mengambil gaya dan cara berpakaian yang berlapis-lapis dengan menggunakan salvar atau celana khas Ottoman, juga chemiss dress sejenis tunik. Ada pula zibin atau jaket pendek, dan kaftan tentunya.
"Di koleksi saya kali ini, busana perempuan Ottoman saya buat lebih modern dengan tambahan hiasan bordir motif hexagonal," terang perempuan berhijab ini.
ADVERTISEMENT
Untuk busana bertema 'Time Line Of The Ottoman' ini, Mahdeeya menggunakan material bahan katun, bordir, dan bisban atau pita.
Ada pun cutting busana, Mahdeeya memadukan H line dan A line. Pakaian yang menggunakan unsur siluet H line memiliki bentuk bagian atas pakaian yang lurus dengan hiasan tali pada bagian tengah baju, sehingga mirip huruf H.
Siluet A line tampil pada bagian bawahan busana atau rok. Rok A line ini memiliki potongan menjuntai dari pinggang, kemudian melebar hingga bawah membentuk huruf A.
"Untuk warna-warna busana saya pilih warna-warna dingin dan netral, seperti natural, krem, coklat, biru, dan hijau soft," pungkas desainer yang menampilkan 10 karya busana bergaya Ottoman di panggung SFP.
ADVERTISEMENT