Canggihnya Mobil Heavy Duty Rescue di Surabaya, Mampu Angkat Beban 14 Ton

Konten Media Partner
4 Januari 2023 16:06 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil Heavy Duty Rescue milik Pemkot Surabaya. Foto-foto: Diskominfo Surabaya
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Heavy Duty Rescue milik Pemkot Surabaya. Foto-foto: Diskominfo Surabaya
ADVERTISEMENT
Di penghujung tahun 2022, Pemerintah Pemkot Surabaya telah meluncurkan Mobil Heavy Duty Rescue. Mobil ini diklaim menjadi satu-satunya unit di Indonesia yang didukung dengan kecanggihan teknologi, serta mampu mengangkat beban hingga 14 ton.
ADVERTISEMENT
Mobil tersebut dinilai sebagai salah satu unit yang mampu memenuhi kebutuhan dan memberikan pelayanan optimal dalam hal kebakaran, penyelamatan, dan evakuasi kepada masyarakat Kota Surabaya.
“Jadi mobil rescue ini adalah mobil satu-satunya di Indonesia untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga Surabaya. Ketika ada pohon tumbang, truk yang terguling, dan evakuasinya berat, maka kita bisa menggunakan mobil rescue ini untuk memulihkan kembali karena kekuatannya sampai 14 Ton,” kata Eri, Rabu (4/1).
Mobil Heavy Duty Rescue juga dilengkapi berbagai komponen dengan kecanggihan teknologi yang dapat mempermudah personel Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya dalam melakukan penyelamatan dan evakuasi. Salah satunya adalah komponen Underwater Drone yang berfungsi untuk menemukan korban di dalam air.
ADVERTISEMENT
“Ada drone di dalam air dan ada kameranya jadi kita bisa melihat dari atas. Semoga dengan adanya mobil rescue ini maka kita bisa maksimal dalam memberikan layanan dan bantuan kepada masyarakat,” tukas Eri.
Terdapat pula komponen Rescue Cutter, Rescue Spreaders, Rescue Rams, Rescue Strongarm dengan teknologi baterai dan mampu digunakan dalam air. Komponen ini berfungsi untuk memotong dan membuka pintu apabila terkunci pada saat kebakaran gedung/bangunan, korban terjebak dalam mobil. Karenanya, Eri berharap dengan APBD Kota Surabaya yang dikucurkan senilai Rp 17 miliar, maka mobil tersebut bisa membantu masyarakat di Kota Pahlawan.
“Semua kejadian bisa memanfaatkan mobil ini, jadi ada kelengkapan semuanya bisa untuk mengukur ketinggian. Ada alat ukurnya, jadi mobil ini sudah lengkap,” tandasnya.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk rencana penambahan unit, Eri mengaku akan melakukan monitoring terhadap pelaksanaan proses penyelamatan dan evakuasi dengan penggunaan Mobil Heavy Duty Rescue.
“Sambil kita lihat kejadiannya. Sebetulnya kita sudah punya yang lainnya, tapi kita lengkapi dengan mobil ini. Jadi kalau ada unit kita yang tidak bisa (evakuasi), maka kita turunkan mobil ini. Karena dengan Mobil Heavy Duty Rescue, ada berbagai kejadian sudah bisa kita tangani, sambil kita lihat kebutuhannya ,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Dedik Irianto mengungkapkan, berdasarkan kejadian atau peristiwa yang membutuhkan kecepatan dalam proses penyelamatan dan evakuasi, pihaknya memang menambah satu armada Mobil Heavy Duty Rescue.
“Armada ini kami butuhkan berdasarkan data kejadian, secara keseluruhan data untuk jumlah kebakaran menurun di tahun 2022. Dari 644 kejadian kebakaran di tahun 2021, menjadi 614 kejadian di tahun 2022. Justru meningkat pada proses evakuasi, di tahun 2021 adalah 670 kejadian, sedangkan di tahun 2022 meningkat menjadi 1.370 kejadian,” kata Dedi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data tersebut, Mobil Heavy Duty Rescue tidak hanya dioptimalkan dalam hal penanganan kebakaran, tetapi juga pada proses penyelamatan dan evakuasi.
“Unit ini dengan kapasitas yang ada hanya satu-satunya di Indonesia, karena untuk crane mampu mengangkat berat sampai 14 ton. Selama ini crane kami hanya 3,5 Ton untuk (evakuasi) mobil kecil,” ujar dia.
Dedik mengaku sebelumnya pihaknya hanya memiliki satu unit mobil crane. Padahal di tahun 2022 terdapat peningkatan permintaan evakuasi. Ia mencontohkan, pada proses penyelamatan dan evakuasi untuk mobil mencapai 116 unit di tahun 2022.
“Ada yang masuk sungai, truk terguling, macam-macam. Maka kami perlu pembaharuan,” ungkapnya.
Mobil Heavy Duty Rescue memiliki 9 komponen unggulan yang mengutamakan kecanggihan teknologi. 9 komponen tersebut terdiri dari komponen pertama berupa Rescue Cutter, Rescue Spreaders, Rescue Rams, Rescue Strongarm dengan teknologi baterai dan mampu digunakan dalam air. Komponen pertama ini berfungsi untuk memotong dan membuka pintu apabila terkunci pada saat kebakaran gedung/bangunan, korban terjebak dalam mobil.
ADVERTISEMENT
Komponen kedua adalah Underwater Drone yang berfungsi untuk menemukan korban di dalam air. Ketiga, Life Detector, berfungsi untuk menemukan korban pada reruntuhan gedung/bangunan. Keempat adalah Lifting Bag yang berfungsi untuk menahan korban yang terhimpit beban berat, kecelakaan kendaraan, reruntuhan bangunan.
Kelima, High Angle Rescue, berfungsi untuk penyelamatan korban pada gedung/bangunan bertingkat tinggi. Komponen keenam adalah Wall Shoring yang berfungsi sebagai penyelamatan korban pada reruntuhan gedung/bangunan. Ketujuh, First Camera, berfungsi untuk mencari dan melihat korban pada reruntuhan gedung/bangunan.
Komponen kedelapan adalah Dive Communicator yang berfungsi sebagai alat komunikasi penyelam satu sama lain atau dengan anggota tim penyelam di permukaan. Dan komponen kesembilan adalah Closed Circuit yang berfungsi sebagai alat bantu pernafasan petugas pemadam sampai dengan 4 jam.
ADVERTISEMENT
Fungsi keseluruhan Mobil Pemadam Kebakaran Heavy Duty Rescue adalah sebagai penanganan kebakaran (akses pintu pemadaman dan penyelamatan), penanganan gempa/collapse structure/reruntuhan bangunan, penanganan longsor/tertimbun, penanganan segala traffic accident, dan evakuasi kendaraan.
Selanjutnya, sebagai penanganan evakuasi korban tenggelam, penanganan mapping area via udara, penanganan segala evakuasi orang dan hewan dalam lubang, sumur, pipa, bangunan/gedung bertingkat tinggi, penanganan kebakaran minyak dan Bahan B3, dan penanganan pertama korban luka bakar.