Cara Asyik Sekolah Cikal Bikin Siswa Mau Jaga Kebugaran

Dapat meraih prestasi belajar yang memuaskan merupakan impian bagi semua pelajar. Keinginan untuk berprestasi pun perlu diwujudkan dengan berbagai upaya positif dan kreatif.

Sayangnya, semua itu akan terkendala jika siswa mengalami masalah kesehatan tubuh, terutama di masa pandemi COVID-19 saat ini.

Untuk itu, Sekolah Cikal Surabaya mempunyai cara unik agar siswa tetap sehat bugar selama menjalani sekolah daring.

Rif'an T. Arafat selaku guru physical health and education Sekolah Cikal Surabaya mengatakan, salah satu manfaat olahraga yaitu menjaga kebugaran jasmani.

"Apalagi sekarang kita tahu, jika pandemi ini banyak virus dimana-mana. Dengan siswa berolahraga kan bisa meningkatkan kebugaran jasmani mereka. Kebugaran jasmani ini berhubungan dengan kesehatan mereka," kata Rif'an ketika dihubungi Basra, Selasa (12/10).

Rif'an pun menekankan kepada para siswa untuk mempunyai tubuh yang bugar. Karena menurutnya seseorang dengan tubuh yang bugar adalah orang yang sehat.

"Kalau bugar itu di atasnya sehat. Artinya ketika orang sehat orang itu enggak punya penyakit. Orang bugar itu pasti sehat. Sehingga anak tidak gampang sakit dan tidak mudah lelah saat beraktivitas," tambahnya.

Untuk mewujudkan tubuh agar tetap bugar tersebut, Rif'an meminta para siswa untuk membuat program latihan olahraga selama satu bulan. Di mana untuk program latihan tersebut, pihaknya mengacu pada standart WHO.

"Jadi isinya semacam rencana olahraga selama satu bulan. Ada tanggal, jam, ativitasnya apa saja, durasinya berapa, lalu tujuan dari olahraga yang mereka lakukan apa, dan lokasi latihannya di mana. Program latihan ini, saya mengacu pada WHO. WHO menganjurkan orang untuk berolahraga selama 150 menit selama 1 minggu. Nah, nanti mereka bisa membagi sendiri waktunya. Dan mereka harus merekam saat melakukan latihan tadi," jelas Rif'an.

Menariknya, dalam program latihan tersebut Rif'an membebaskan para siswa untuk memilih sendiri jenis olahraga yang menjadi favorit siswa. Seperti zumba, yoga, senam aerobik, hingga latihan workout saat di rumah.

Selain itu, pihaknya juga menekankan ke para siswa untuk menerapakn makanan sehat dengan pola gizi seimbang.

"Kami juga menekankan ke anak-anak untuk minum air yang cukup minimal 8 gelas. Kemudian kami juga menyarankan untuk tidur yang culup minimal 7-9 jam per hari," ungkapnya.

Bahkan, pihaknya juga menekankan tujuan berolahraga kepada para siswa agar tidak malas saat menjalankan latihan.

"Jadi ketika anak-anak tahu tujuan dan manfaat olahraga, mereka bisa melakukan dengan iklas, sadar dan senang. Tapi kalau kita menyuruh, jatuhnya mereka akan merasa terpaksa untuk melakukan," pungkasnya.