Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten Media Partner
Cara Hotel di Surabaya Bertahan, Jual Kuliner Mulai Rp 25 Ribuan & Gratis Antar
11 Februari 2021 15:14 WIB
ADVERTISEMENT
Sudah setahun lebih kehidupan sektor pariwisata secara drastis anjlok akibat pandemi COVID-19. Bahkan ribuan hoteliers harus mengalami PHK massal serta beralih profesi ke industri lain untuk bertahan hidup.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu sangat berimbas juga bagi para pemilik hotel yang memang selama setahun kebelakang harus tetap mempertahankan usahanya di tengah biaya operasional yang cukup tinggi, sementara tingkat occupancy sangat rendah.
Agar tetap bisa bertahan di tengah pandemi, Amithyahotels menghadirkan sebuah inovasi lewat marketing digital.
Rucita Permatasari selaku CEO Amithyahotels mengatakan, di masa pandemi ini para pelaku hotel baik unit dan management harus bergandengan tangan untuk menggalakkan kembali gairah wisata.
Salah satu cara yang dapat dilakukan guna menggairahkan sektor wisata, khususnya perhotelan yakni dengan memanfaatkan teknologi digital.
“Kami memilih bertahan karena memang sektor perekonomian harus kita dukung dan bangkitkan. Untuk itu, kita membrikan pelatihan tentang digital kepada seluruh staff, dan memberikan edukasi kepada customer melalui flayer digital," jelasnya ketika ditemui Basra, Kamis (11/2).
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan banyak masukan, saran hingga ide cemerlang kepada para manager hotel seluruh unit Pulau Jawa hingga Papua dalam membangkitkan bisnis perhotelan.
“Misal harga paket antar jemput dibandara kalau di bali, di Surabaya mungkin ada kuliner pizza love dan juga makanan rumah yang diolah rasa bintang lima, Timika dengan kuliner khas, dan Sumenep yang tak hanya menawarkan fasilitas tapi juga menawarkan beberapa paket dengan diskon khusus,” tuturnya.
Rucita mengungkapkan, jika di masa pandemi ini banyak sekali hal yang perlu dikembangkan. Misalnya menggencarkan delivery order melalui sosmed, hingga menawarkan promo menu makanan dengan harga terjangkau.
Seperti menu nasi mbendina kulit seharga Rp 26.000, nasi mbendina ayam rempah Rp 26.000, masi mbendina telur rendang Rp 23.000, hingga nasi mbendina combo Rp 32.000.
ADVERTISEMENT
"Kami jualan banyak menu mulai dari harga Rp 25.000 dan gratis biaya pengantaran. Jadi kami push ke food and beverage, restoran mulai buka dengan penerapan protokol kesehatan ketat," ucapnya.
Dengan adanya inovasi itu, Rucita berharap kondisi pandemi dapat segera berlalu, dan sektor pariwisata terutama hotel bisa berjalan kembali.
"Karena Februari 2020 lalu mulai ada penurunan, dan pada Desember hingga sekarang perhotelan mulai naik perlahan. Ya kita berharap pandemi ini dapat segera berlalu," pungkasnya.