Cara Pertolongan Pertama pada Pasien Epilepsi yang Kambuh

Ilustrasi menolong pasien epilepsi yang kambuh. Foto: Pixabay

Epilepsi adalah gangguan sistem saraf pusat (neurologis) di mana aktivitas otak menjadi tidak normal. Kondisi ini pun menyebabkan kejang atau periode perilaku yang tidak biasa dan terkadang kehilangan kesadaran.

dr Heri Subianto., SpBS (K) FINPS Spesialis Bedah Saraf Konsultan Fungsional, Epilepsi dan Bedah Epilepsi di National Hospital Surabaya, menuturkan memberikan pertolongan pertama pada kejang epilepsi sangat diperlukan untuk terhindar dari komplikasi ataupun cedera.

"Pada saat ada (orang) kejang, yang paling penting adalah keluarga harus mendampingi, jangan takut, dan malah ditinggal, justru itu yang berbahaya (kalau ditinggal)," ujarnya kepada Basra, Selasa (17/1).

Heri melanjutkan, hal harus dilakukan adalah memperhatikan lamanya pasien yang sedang kambuh kejangnya. Apabila kejangnya lebih dari 5 menit maka harus segera dibawa ke rumah sakit.

"Kejang itu kan biasanya 1 atau 2 menit selesai, tapi kalau lebih dari itu segera bawa ke rumah sakit. Nah kita juga harus tenang, dan menjauhkan benda-benda yang berbahaya dari jangkauan si pasien yang sedang kambuh kejangnya. Tapi tangannya yang sedang kejang itu jangan dipegangi, biarkan saja," jelasnya.

Selanjutnya adalah memiringkan posisi pasien. Ini dilakukan agar apabila yang bersangkutan muntah atau mengeluarkan lendir tidak sampai tertelan masuk ke paru-paru.

"Kalau dia pakai dasi atau baju yang ada kancing cukup kontak maka dilonggarkan. Dilihat apakah dia bernapas, kalau tidak ada napas maka berikan bantuan oksigen," imbuhnya.

Saat pasien sudah sadar bisa ditanyakan bagaimana kondisinya. Namun terkadang ada pasien epilepsi yang baru kambuh ketika sudah sadar masih bingung.

"Jangan langsung dikasih minum begitu dia sadar, tunggu beberapa menit agar dia tidak tersedak. Kalau sampai satu jam dia masih bingung dan ada kejang lagi maka segera bawa ke rumah sakit," pungkasnya.