Konten Media Partner

Cara Sederhana Miliki Kulit Cerah, Jaga Kesehatan Liver

21 Desember 2022 15:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hans Kristian, Ahli Nutrisi Facena Beauty Clinic. Foto: Masruroh/Basra
zoom-in-whitePerbesar
Hans Kristian, Ahli Nutrisi Facena Beauty Clinic. Foto: Masruroh/Basra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebagian wanita mendambakan memiliki kulit yang cerah. Sehingga beberapa di antaranya harus rela melakukan serangkaian perawatan kecantikan. Padahal ada cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kulit cerah, yakni menjaga kesehatan liver.
ADVERTISEMENT
"Yang namanya kecantikan itu kan kita harus menjaga kesehatan tubuh. Kesehatan tubuh itu kan konteksnya luas, salah satunya menjaga pola makan, pola aktivitas kita, memanage stres, pola tidur kita," jelas Hans Kristian, ahli nutrisi Facena Beauty Clinic, kepada Basra, Rabu (21/12).
Hans mengungkapkan cantik itu keluar dari dalam tubuh yang diartikan dengan kesehatan di dalam tubuh. Metabolisme manusia, kata, yang paling mempengaruhi adalah sistem hormonal.
"Jadi ketidak seimbangan hormonal itu mempengaruhi kesehatan kulit kita. Nah salah satu cara menjaga keseimbangan hormon adalah menjaga kesehatan liver. Satu-satunya organ yang memproduksi hormon adalah liver," paparnya.
Dikatakan Hans, liver memproduksi hormon salah satunya untuk regulasi estrogen dan regulasi androgen.
"Kalau untuk cewek otomatis perhatikan kesehatan livernya," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Hans lantas memberikan beberapa tips untuk menjaga kesehatan liver. Pertama, hindari junk food. Junk food tidak hanya makanan yang serba kebarat-baratan, tapi ada juga junk food lokal yang berupa makanan gorengan.
"Junk food nya Indonesia juga banyak, ada martabak manis, gorengan. Itu kan sebenarnya junk food tapi imej nya makanan lokal," tukasnya.
Kedua, lanjut, hindari makanan yang mengandung pengawet maupun pemanis buatan.
"Saat ini yang banyak adalah konsumsi fruktosa. Fruktosa alami banyak dijumpai pada buah-buahan dan madu. Nah yang salah kaprah itu madu dijadikan sebagai pemanis. Madu itu bagus (buat kesehatan) tapi jangan dijadikan sebagai pemanis," bebernya.
Fruktosa berpotensi memperberat kinerja liver. Efeknya sama seperti mengkonsumsi alkohol.
"Dulu banyak orang yang alkoholik bisa kena liver. Tapi sekarang bukan karena alkoholik, mereka yang non alkoholik bisa kena liver," tukasnya.
ADVERTISEMENT
Liver berfungsi untuk mendetoks racun, kalau orang kena penyakit liver kulitnya akan gelap. Kesehatan dalam tubuh itu mempengaruhi kesehatan kulit di luar. Bila sistem organ sehat, ginjal dan liver terutama, kulit akan tampak sehat. Kulit yang sehat akan terlihat cerah.