Cari Bibit Unggul Atlet Petanque di Masyarakat, Tim Dosen UNESA Buat Pelatihan

Konten Media Partner
15 Maret 2023 11:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
(Depan) Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., Rektor UNESA sekaligus Ketua Pengprov FOPI Jatim.
zoom-in-whitePerbesar
(Depan) Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., Rektor UNESA sekaligus Ketua Pengprov FOPI Jatim.
ADVERTISEMENT
Cabang olahraga Petanque (baca : petang) semakin gencar dipertandingkan dalam kompetisi olahraga tingkat nasional. Karena itu, Jawa Timur terus menggodok atau mempersiapkan para atlet agar semakin banyak memenangkan berbagai kejuaraan. Atas dasar itu juga lah, tim dosen UNESA mengadakan Training of Trainer Coaching Clinic Petanque di Jawa Timur beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK), Muchamad Arif Al Ardha, S.Pd., M.Ed., mengatakan bahwa olahraga petanque memiliki banyak manfaat untuk kesehatan jasmani dan rohani. “Olahraga asal Prancis ini bisa bikin tenang karena terbiasa menjaga keseimbangan dan fokus dalam membidik target,” jelasnya.
Dampak positif tersebut membuat angka harapan hidup masyarakat indonesia dapat bertambah. Menurutnya, ketika melakukan olahraga badan manusia akan melakukan proses detoksifikasi secara alamiah sehingga racun dalam tubuh, lemak jahat, kolesterol, asam urat, gula darah dan lainnya minggat dari raga.
“Ketika tubuh dalam keadaan segar dan kuat jasmani maka tingkat produktivitas yang dihasilkan juga semakin tinggi. Masyarakat bisa jadi lebih unggul dalam berbagai bidang,” lanjutnya.
Petanque, merupakan olahraga yang identik dengan pelemparan boules (bola) dimana seorang pemain harus di dalam lingkaran untuk melempar bola yang sudah disediakan. Permainan petanque mudah dilakukan oleh segala usia, baik anak-anak maupun lansia. Kemudahan permainan ini akan mendorong motivasi masyarakat indonesia untuk melakukan olahraga secara aktif dan teratur.
ADVERTISEMENT
Olahraga petanque baru masuk di indonesia sekitar tahun 2000an. Olahraga ini berbeda dengan olahraga lain karena menuntut gerak tubuh dan keakuratan dalam pelemparan. Teknik permainan ini sangat sederhana tapi mengandalkan kesimbangan yang luar biasa agar presisi dan tepat sasaran pada saat pelemparan.
Perlu sekali mengenalkan permainan petanque di tingkat provinsi Jatim, agar olahraga ini bisa dilakukan oleh berbagai kalangan dan menjadikan masyarakat Jatim yang sehat dan produktif dengan giat aktif melakukan olahraga petanque di segala bentuk lapangan.
“Semoga pelatihan ini tidak hanya mengenalkan olahraga petanque kepada masyarakat, tetapi juga bisa menjadi bagian dari mencari bibit unggul yang nantinya bisa ditindaklanjuti lewat pelatihan demi pelatihan. Paling penting juga, Jatim bisa terus juara,” harap pria yang akrab disapa Ardha itu. Dalam kegiatan ini Ardha tidak sendiri, tetapi didampingi dosen lainnya seperti Erta, S.E., M.M., dan dibimbing langsung Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., Ketua Pengprov FOPI Jatim.
ADVERTISEMENT