Cegah Aksi Pencurian Motor, Mahasiswa di Surabaya Bikin Alat dengan Fuzzy Logic

Konten Media Partner
27 Oktober 2020 13:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim mahasiswa PENS yang berhasil ciptakan alat untuk menjebak maling motor.
zoom-in-whitePerbesar
Tim mahasiswa PENS yang berhasil ciptakan alat untuk menjebak maling motor.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Meningkatnya angka pencurian motor di masa pandemi saat ini, membuat tiga mahasiswa PENS berinisiatif menciptakan sebuah inovasi untuk menjebak maling motor dengan metode kecerdasan Fuzzy Logic.
ADVERTISEMENT
Inovasi tersebut merupakan karya Noval Anugrah Nusyirin, Rahmat Fauzi Yulianto dan Novanna Rahma Zani.
Noval Anugrah selaku ketua tim mengatakan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) terdapat 27.731 kasus pencurian sepeda motor terjadi sepanjang tahun 2019.
"Ditambah lagi, saat pandemi kasus pencurian motor masih sering terjadi akibat banyak masyarakat yang terdampak ekonominya," kata Noval, Selasa (27/10).
Terkait sistemnya, Noval menggunakan smart device yang mampu memberikan tindakan proteksi apabila terjadi pencurian dengan mematikan mesin motor secara otomatis setelah batas jarak yang telah ditentukan, membunyikan alarm, memantau posisi dan kondisi dengan penerapan logika fuzzy.
Fuzzy Logic ini kita terapakan pada alat kami yang nantinya akan dipasang ke sepeda motor untuk merekam pergerakan motor, posisi dengan Global Positioning System (GPS), dan kondisi mesin motor dengan sensor tegangan. Pengambilan keputusan Fuzzy Logic ini untuk memutuskan kondisi apa yang terjadi pada sepeda motor tersebut," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Terkait cara kerjanya, Noval menjelaskan jika alat yang ia buat mempunyai tiga fitu untuk keamanan motor.
Pertama alat dapat mendeteksi dan menjebak maling motor jika terjadi pencurian. Kedua mendeteksi kondisi motor pindah posisi, dan terkahir mendeteksi sepeda motor ketika roboh.
"Jika mesin motor berhasil dinyalakan dan dibawa pergi, GPS dapat mendeteksi perpindahan posisi motor. Selanjutnya main sistem pada motor akan mengirimkan pesan kepada user bahwa motor telah dicuri dan juga mengirimkan koordinat GPS yang dapat diakses pada google maps sehingga user dapat mengetahui posisi motornya dan bisa membunyikan alarm pada motornya," jelasnya.
Ia mengatakan, take line inovasi yang ia buat bersama tim adalah 'Lima menit tangkap maling', artinya dengan adanya alat ini pemilik motor bisa dengan segera menuju posisi sepeda motor saat terdeteksi pencurian.
ADVERTISEMENT
"Dengan mekanisme penjebakan yang telah dibuat, pada saat user membunyikan alarm diharapkan dapat menarik perhatian masyarakat sekitar dan akan membuat pelaku pencurian sepeda motor lebih cepat tertangkap," tambahnya.
Tak hanya cerdas, alat ini juga dipastikan sangat aman karena memiliki sistem elektrikal yang terhubung dengan mesin dan kontak sepeda motor yang dilengkapi dengan fuse pengaman.
"Instalasinya hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk pemasangan alat pada sepeda motor. Jadi sangat mudah dan membuat motor lebih aman," ucapnya.
Berkat inovasi itu, Noval dan tim berhasil menyabet juara III di Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) XIII Tahun 2020.
"Dengan adanya inovasi ini kami berharap dapat mengurangi angka pencurian motor di Indonesia. Dan ke depan inovasi ini akan kami kembangkan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT