Konten Media Partner

Cegah Anak Dehidrasi dan Lemas karena Cuaca Panas

23 Oktober 2019 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gambar oleh Hai Nguyen Tien dari Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Gambar oleh Hai Nguyen Tien dari Pixabay
ADVERTISEMENT
Curahan sinar matahari yang melimpah di kawasan khatulistiwa akhir-akhir ini membuat Surabaya jadi lebih panas dan terik. Bahkan, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, suhu udara di sejumlah daerah seperti Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi Selatan meningkat jadi 37-38 derajat celsius.
ADVERTISEMENT
Suhu yang lebih panas ini patut diwaspadai orang tua karena anak-anak lebih mudah mengalami dehidrasi. Untuk mengantisipasi anak-anak yang lemas karena kurang caira, dr Dominicus Husada SpA(K), dokter spesialis anak RSUD Dr Soetomo Surabaya, menyarankan anak-anak agar mengonsumsi air mineral tanpa menunggu haus.
"Cara praktis untuk mengecek tubuh terhidrasi dengan baik atau tidak, adalah dengan melihat warna urine. Jika urine berwarna cerah cenderung bening artinya tubuh terhidrasi dengan baik. Sebaliknya, jika urine berwarna keruh cenderung gelap, maka asupan cairan perlu ditambah," jelasnya.
Selain menjaga asupan cairan, sebisa mungkin anak-anak tidak melakukan aktivitas outdoor saat cuaca sedang terik.
Gambar oleh Free-Photos dari Pixabay
"Kalau mau main di luar rumah, pagi hari atau sore sekalian. Sebisa mungkin, hindari terpaan atau terkena sinar matahari langsung," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Dokter Dominicus lantas mengungkapkan gejala-gejala ringan yang dapat dideteksi saat anak terserang dehidrasi, diantaranya mengeringnya bibir dan daerah sekitarnya, mengeringnya air mata saat menangis, serta menurunnya volume dan frekuensi buang air kecil.
"Kalau gejalanya masih ringan bisa ditangani sendiri dari rumah. Tapi kalau gejalanya sudah yang sedang maka perlu tindakan lanjut dengan membawa anak ke dokter, karena dehidrasi akut bisa menyebabkan kematian," ingatnya.
Adapun gejala sedang atau bahkan berat pada anak yang terserang dehidrasi yakni, mata dan pipi yang terlihat cekung ke dalam, ubun-ubun terlihat cekung, dan mengeringnya kulit. Pada beberapa anak, dehidrasi bahkan dapat menyebabkan tidak sadarkan diri.