Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
Cegah Corona, RS Haji dan RSIA Kendangsari Surabaya Tiadakan Jam Besuk Pasien
18 Maret 2020 12:59 WIB

ADVERTISEMENT
Sebagai antisipasi penyebaran virus Corona atau COVID-19, sejumlah rumah sakit di Surabaya mulai membatasi kunjungan ke pasien, bahkan ada rumah sakit yang telah meniadakan jam besuk pasien.
ADVERTISEMENT
Ini seperti yang diberlakukan RSU Haji Surabaya. Rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim ini telah meniadakan jam besuk pasien rawat inap per 16 Maret lalu.
"Jam besuk ditiadakan. Karena setiap hari banyak pengunjungnya," ujar Humas RSU Haji Surabaya Dra. Lydia Katharina kepada Basra, Rabu (18/3).
Pintu masuk rawat inap juga akan selalu dijaga petugas. Namun pihak rumah sakit tetap mengizinkan pasien ditemani satu orang perwakilan keluarga. Para penunggu pasien ini juga wajib mencuci tangan dengan hand sanitizer yang telah disediakan.
"Kebijakan meniadakan jam besuk pasien sampai waktu keadaan dinyatakan aman dari penularan COVID-19," tukasnya.
Kebijakan serupa juga diberlakukan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Kendangsari Surabaya. Jika tadinya rumah sakit ini hanya membatasi jam besuk dan jumlah pembesuk, maka per 16 Maret jam besuk pasien telah ditiadakan.
ADVERTISEMENT
"Sementara ini jam besuk ditiadakan. Alhamdulillah ada kesadaran dari masyarakat sehingga tidak ada complain," ujar Talitha Andini Prameswari, Product Marketing Manager RSIA Kendangsari.
Sementara itu RSI A.Yani Surabaya masih mempersilahkan pasien rawat inap di tempatnya untuk menerima kunjungan. Namun kunjungan tersebut hanya dilakukan oleh mereka yang memiliki hubungan keluarga dengan pasien.
"Jam besuk masih ada, pagi dan sore. Hanya kita batasi untuk keluarga saja, jumlahnya juga tidak boleh banyak, maksimal dua orang," ujar Direktur RSI Surabaya Ahmad Yani, dr Samsul Arifin, kepada Basra, Rabu (18/3).
Meski masih ada jam besuk, kata dr. Samsul, pihaknya tetap melakukan screening terhadap mereka yang hendak membesuk pasien.
Masih adanya jam besuk juga diberlakukan RS Adi Husada Undaan. Jam besuk masih diberlakukan seperti biasanya, yakni pagi dan sore hari. Hanya saja jumlah pembesuk dibatasi.
ADVERTISEMENT
"Pengunjung dan penunggu pasien kami batasi. Screening juga kami lakukan bagi mereka yang hendak masuk rumah sakit," ujar dr. Sylvia Sumitro, Kepala Unit Pemasaran & Layanan Pelanggan RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya.