news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Cegah Kerugian karena Saham, Mahasiswa ITS Bikin Platform Edukasi Saham Syariah

Konten Media Partner
13 Maret 2022 9:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan situs web layanan edukasi Arshaka Finance, rancangan tim mahasiswa ITS, yang dapat diakses melalui tautan arshakafinance.com
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan situs web layanan edukasi Arshaka Finance, rancangan tim mahasiswa ITS, yang dapat diakses melalui tautan arshakafinance.com
ADVERTISEMENT
Selama pandemi COVID-19, investasi saham di Indonesia terjadi peningkatan sebesar 58 persen. Sayangnya, peningkatan jumlah investor ini masih kurang diiringi dengan edukasi optimal terkait saham syariah terutama di kalangan generasi muda.
ADVERTISEMENT
Berlatar belakang hal itu, tim mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas sebuah platform edukasi saham syariah, bernama Arshaka Finance.
Ketua Tim Arshaka Finance, Fajrur Rido mengatakan, saat ini sedang marak fenomena pompom, yakni aksi membeli saham tertentu yang dilakukan oleh tokoh terkenal di media sosial.
Dimana hal ini berpengaruh terhadap generasi muda yang menjadi cenderung ikut-ikutan dalam berinvestasi tanpa paham betul risiko dari perusahaan yang dibeli sahamnya.
Selain itu, penekanan terhadap jenis-jenis saham syariah juga masih sangat minim. Padahal, beberapa orang menganggap hal tersebut sangat berhubungan dengan halal atau haramnya suatu investasi.
“Itulah yang akhirnya mendorong kami untuk merintis perusahaan edukasi saham yang memberikan keberkahan dan keuntungan bagi investor,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa Departemen Teknik Sistem dan Industri ini menjelaskan, Arshaka Finance merupakan layanan edukasi saham dengan metode pembelajaran e-learning melalui website.
Dengan fitur learning path-nya, seseorang yang ingin belajar berinvestasi dapat mengakses pembelajaran mulai dari ilmu dasar saham, hingga dapat melakukan investasi saham sendiri.
Anggota tim mahasiswa ITS saat mempresentasikan secara daring kurikulum edukasi saham di Arshaka Finance.
Selain fitur utama tersebut, pihaknya juga menyediakan layanan bimbingan konseling terutama bagi investor pemula. Hal ini bertujuan agar saat membeli atau menjual saham, investor pemula dapat mempertimbangkan dengan baik tanpa mengalami kepanikan.
Terdapat pula layanan berupa jurnal dan perencanaan investasi yang dapat mempermudah investor dalam memonitoring investasinya. Bahkan, Arshaka Finance juga menjadi perantara antara perusahaan sekuritas dengan calon investor dalam pembuatan rekening dana investor.
“Saat ini kami telah menjalin kerja sama dengan perusahaan Ipot Sekuritas serta perusahaan sekuritas lainnya yang masih dalam konfirmasi,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, Fajrur dan tim juga bekerja sama dengan influencer praktisi saham berpengalaman. Bahkan, Arshaka Finance dapat memudahkan investor dalam membedakan kategori saham syariah dan konvensional.
"Kurikulum pembelajarannya pun telah disesuaikan dengan fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (MUI). Hal ini menjadi keunggulan Arshaka Finance dibanding platform edukasi saham sejenis,” ungkapnya.
Berkat inovasi tersebut, Fajrur bersama lima rekannya yakni Jaka Perwira Ageng, M Aulia Yustisia Anwar, Fia Diyant Amalia, M Abdul Rozzaq Khaidhor, dan Wijaya Sakti, berhasil meraih medali perunggu kategori presentasi dalam ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-34 tahun lalu.
"Semoga Arshaka Finance dapat menghasilkan sejuta investor syariah, dan dapat berkontribusi dalam peningkatan iklim investasi syariah di Indonesia,” tutupnya.
ADVERTISEMENT